Batang – Untuk melihat kegiatan dan tata organisasi secara langsung, Kepala Kantor Kemenag bersama para pejabat melakukan silaturahmi ke Kantor PD. Muhammadiyah Kabupaten pada Selasa (09/02). Silaturahmi itu diterima langsung oleh Ketua PD. Muhammadiyah bersama pengurus lain.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang H.M Aqsho menyampaikan salam perkenalan karena dirinya baru di jajaran Kementerian Agama Kabupaten Batang.
“Secara pribadi saya menyampaikan salam kenal pada Ketua PD. Muhammadiyah Kabupaten Batang beserta pengurus lainya, semoga kedepan Muhammadiyah tetap dapat bersinergi secara baik dengan Kementerian Agama”, kata H.M. Aqsho.
Selain itu H.M.Aqsho juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah adalah salah satu organisasi yang besar dan sangat intens dengan segala amal usahanya, untuk itu dia mengharapkan semoga program dan amal usaha dapat berjalan dengan lancer.
“Saya percaya Muhammadiyah sebagai ormas besar yang sudah sangat intens sekali dengan berbagai amal usahanya, maka saya berdoa semoga segala yang menjadi program-programnya dapat diwujudkan, baik Pendidikan maupun Rumah Sakit yang masih dalam pembangunan itu”, ujarnya.
Sementara itu Ketua PD. Muhammadiyah Kabupaten Batang H. Nasikhin dalam sambutannya menyampaikan rasa senangnya, pasalnya kantornya didatangi para pejabat dari Kementerian Agama.
“ Saya sangat senang dan menyambut baik niat Kepala Kantor Kemenag bersilaturahmi di Kantor kami, semoga ini merupakan langkah awal yang baik untuk membangun hubungan yang baik kedepan”, Kata H.Nasikhin.
Dia juga menceritakan sejarah singkat berdirinya Persarikatan Muhammadiyah di Batang, juga perkembangannya dari tahun ke tahun hingga saat ini.
“ Persarikatan Muhammadiyah di Batang berdiri bersamaan dengan berdirinya Kabupaten Batang tepatnya tanggal 8 April 1966, dan dalam perkembangannya Muhammadiyah dapat ikut mewarnai hajat hidupnya masyarakat Batang seperti Pendidikan yang meliputi Madrasah Ibtidaiyah, MTs,MA, SMK maupun Perguruan tinggi STIP, di bidang social kita memiliki Panti asuhan di jln A.yani dan Cepoko Kuning, dibidang ekonomi kita memiliki BMT yang berada di di Bandar, Batang, Tersono maupun Bawang sedangkan Rumah Sakit Muhammadiyah saat ini masih dalam proses pembangunan dimana diperkirakan akan menelan dana sekitar 60 milyar”, tegasnya.
H. Nasikhin juga menjelaskan bahwa dana organisasi Muhammadiyah diperoleh dari investor, iuran, infaq, SMS (sumbangan seribu rupiah sehari) dengan jumlah 5000 kotak. Sebelum pandemi pendapatan yang diperoleh bisa mencapai 250 juta perbulan, namun pandemi berkurang hanya mencapai kurang dari 50 juta. (Zy/qq)