Banjarnegara– Penyuluh Agama Islam pada KUA se-Kabupaten Banjarnegara gencar melakukan edukasi dan sosialisasi 5M, tidak terkecuali Penyuluh Agama Islam Kecamatan Bawang melalui berbagi masker gratis.
Kegiatan bagi-bagi masker juga dilakukan kepada para tamu yang berkunjung ke kantor KUA Bawang yang akan melakukan akad nikah, legalisir, maupun silaturrakhim untuk konsultasi pada Rabu (17/02).
Bersama anggota staf KUA, Penyuluh ASN dan Penyuluh Non PNS, Penyuluh Bawang ini mendatangi satu-persatu tamu yang datang silih-berganti untuk memberikan edukasi agar senantiasa menerapkan 5 M. Penyuluhan juga mendatangi para pedagang keliling maupun pengunjung pasar.
Tempat itu menjadi sasaran edukasi karena menjadi tempat berkumpulnya warga untuk melakukan transaksi ekonomi. ”Kegiatan ini mulai kami gencarkan setiap hari selama perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai upaya mendisipilnkan masyarakat agar terbiasa menerapkan prokes, salah satunya memakai masker di tempat umum,” kata Penyuluh Agama Islam, Siti Musarafah
Menurutnya, saat ini Pemerintah sedang menggencarkan sosialisasi Gerakan 5 M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. “Gerakan 5M diharapkan dapat menjadi gerakan masal, pemerintah dan masyarakat untuk menghadapi pandemi COVID-19 saat ini,” tambahnya.
Memutus mata rantai virus corona bukan hanya kerja seseorang atau sekelompok orang, namun hal ini menjdi tanggung jawab bersama dan harus dilakukan bersama dengan disiplin.
“Mari kita saling mendukung, saling menguatkan, bukan sebaliknya, supaya dengan kekuatan dan kesadaran bersama, kita dapat menekan laju penyebaran virus corona di Kecamatan Bawang,” jelas Kepala KUA Bawang, Suhadin. (SM/Mnh/rf)