Purworejo – Seksi Bimas Islam kembali melaksanakan pembinaan bagi Penyuluh Agama Islam Non PNS. Kegiatan bertema Peningkatan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan tersebut digelar pada Kamis (18/2) bertempat di Gedung Graha Siola Pangenrejo, Purworejo dengan menghadirkan 152 orang yang tergabung ke dalam FKPAI Kabupaten Purworejo.
Sebelum membuka kegiatan secara resmi, Fatchur Rochman selaku Kepala Kantor dengan didampingi Kasi Bimas Islam, Uan Abdul Hanan menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker secara simbolis kepada Ketua dan Sekretaris FKPAI Kabupaten Purworejo. APD bantuan dari Kemenag tersebut nantinya disalurkan ke majelis taklim di bawah naungan FKPAI sebagai upaya Kementerian Agama turut serta menyukseskan program 5M yang tengah gencar dikampanyekan sebagai salah satu upaya menekan laju kenaikan angka penderita covid–19.
Dalam sambutannya, Fatchur Rochman berharap para penyuluh sebagai garda terdepan Kementerian Agama mampu berperan aktif mewujudkan slogan Jateng MAJENG, yaitu Maju, Akuntabel, Jernih dan NGayomi. “Seorang penyuluh harus mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat atau jamaah dengan bahasa agama agar tidak terjadi perpecahan antar umat Islam yang berakibat retaknya persatuan dan kesatuan bangsa,” pesannya.
Untuk narasumber utama dihadirkan dari STAINU Purworejo yaitu DR. H. Muhammad Jamal, M.Pd. yang mengupas tentang peran penyuluh dalam meningkatkan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan. (hws/sgy/bd)