Purworejo – Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Purworejo mengakhiri kegiatan Bimbingan Teknis Spesialisasi Kepenyuluhan pada Selasa (2/3).
Seiring dengan berakhirnya materi Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) dan HIV/AIDS yang disampaikan oleh narasumber dari Polres Purworejo, maka rangkaian kegiatan Kegiatan Bimbingan Teknis Spesialisasi yang telah dilaksanakan total sebanyak delapan pertemuan itupun dinyatakan berakhir.
Bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, Kepala Kankemenag Kabupaten Purworejo, Fatchur Rochman dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyuluh harus menjadi yang terdepan dalam penanganan narkoba dan penanggulangan HIV/AIDS. “Narkoba sangat berbahaya bagi generasi muda. Berawal dari kecanduan merokok maka akan merambah ke narkoba dan semakin jauh menuju ke arah pergaulan bebas,” tuturnya.
“Oleh karena itu, diharapkan adanya penyuluhan agama melalui majelis taklim yang ada di daerahnya masing-masing untuk selalu disosialisasikan tentang bahaya narkoba,” pintanya. Selesai sambutan, Kepala Kantor berkenan menutup secara resmi Kegiatan Bimbingan Teknis Spesialisasi yang dimulai sejak Januari tersebut.
Terkait bimtek, Fatchur Rochman mengapresiasi kegiatan yang diiinisiasi oleh para penyuluh agama ini dan berharap ke depannya masih akan ada kegiatan serupa. (hws/sgy/bd)