Kota Magelang – Guna pendampingan mental pasien Rumah Sakit Jiwa untuk menguatkan kembali nalar ilmiah yang menganggu pikiran pasien dibutuhkan Spiritual Care untuk bimbingan mental agar dapat kembali pulih seperti sedia kala. Ganguan kejiwaan yang timbul karena adanya tekanan pikiran perlu mendapat perhatian dan pendampingan khusus. Demikian diungkapkan Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Abdurossid dalam melaksanakan Program Kerjasama antara RSJ Prof. Dr. Soerojo Kota Magelang dengan Kementerian Agama Kota Magelang yang disampaikan pelaksana tugas pendampingan oleh Penyuluh Agama Islam Non-PNS Amad Muqodam.Senin(08/03)
āPenguatan Rohani penting dilakukan pada pasien RSJ Prof. Dr. Soerojo Kota Magelang yang mengalami depresi dalam kehidupan untuk kembali normalā Kata Muqodam
Kerjasama yang dibangun dari tahun 2019 antara RSJ Prof. Dr. Soerojo Kota Magelang dan Kantor Kementerian Agama Kota Magelang telah dapat membantu pasien menguatkan kembali rohaninya serta memupuk kesadaran pentingnya pemahaman akan diri sehingga dapat terbangun kembali kepercayaan diri pasien.
āPasien yang dirawat dengan gangguan jiwa dapat kembali hidup normal dengan pendampingan Spiritual Care yang diberikan oleh penyuluh agama Islamā Jelas Muqodam
Penyuluh Agama Islam Non-PNSĀ melaksanakan bimbingan rohani kepada 15 pasien umum di RSJ Prof. Dr. Soerojo Kota Magelang. Turut hadir dalam pendampingan kegiatan spiritual careĀ tersebut tenaga medis perawatĀ RSJ Prof. Dr. Soerojo Kota Magelang
Dengan layanan doa dan bimbingan hati, para pasien yang mendapatkan bimbingan merasa senang dan mengucapkan terimakasih. Salah satu pasien dariĀ Gayamsari kota Semarang ibu Umatul Faizah yang merasa sangat terbantu dengan pendampingan yang diberikan.
Harapan kedepan akanĀ terbangun kerjasama yang baik dari rumah sakitĀ guna membantu penyembuhan pasien dengan cara membimbing rohaninya, dimana penguatan rohani telah menjadikan pola pikir pasien kembali normal. (Muqodam)