Banjarnegara – Lantunan dzikir, kalimat thayibah dan doa munajat bergema di Masjid MTs Negeri 2 Banjarnegara jelang pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) dan ujian madrasah UM kelas IX tahun ajaran 2020/2021. Acara yang digelar dalam rangka sosialisasi dan doa bersama ini dihadiri oleh sejumlah wali murid, guru, karyawan dan pengurus komite, Sabtu,(13/03)
Sosialisasi dan doa bersama bertujuan menginformasikan kepada orang tua wali siswa tentang pelaksanaan PAT dan UM kelas IX dengan menggunakan Computer Basic Test (CBT), juga agar orang tua siswa mendorong anak-anaknya menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru mata pelajaran yang belum dikerjakan dan rajin belajar serta berdoa.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Ratna Ayu Kartika Wulan menyampaikan pentingnya PAT dan UM.
“Nilai PAT akan menjadi nilai raport sedangkan hasil nilai UM akan jadi ujian akhir, karena sekarang tidak ada ujian nasional, oleh karenanya arahkan mereka agar lebih giat belajar, berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT, supaya diberi kesehatan, kelancaran dan kesuksesan,” ungkapnya
Djamaludin Soemardi, selaku ketua Komite Madrasah mengatakan dalam rangka untuk kesuksesan anak-anak diperlukan tidak hanya usaha dhohir tetapi juga usaha batin.
“Mohonlah kepada Allah supaya diberikan hasil terbaik. Jangan hanya usaha dhohir saja tapi lakukan juga usaha batin, karena keduanya saling menopang,” sebutnya.
Sementara itu Wangid Sunandar selaku waka kurikulum, menjelaskan tentang petunjuk teknis CBT PAT dan UM yang akan dilaksanakan tahun ini.
“Sesuai dengan rencana, untuk PAT dan UM sekarang ini akan menggunakan CBT, maka pastikan HP putera-puterinya punya kuota internet penuh dan sinyalnya kuat, komunikasikan jika mempunyai kendala teknis saat pelaksanaan pada wali kelas dan proctor,” jelasnya.
CBT penilaian harian terstruktur, PHT bagi siswa kelas 7 dan 8 dan penilaian akhir tahun PAT bagi kelas 9 akan dimulai 15-23 Maret, sedangkan UM kelas 9 dilaksanakan pada 29 Maret-7 April. Acara diakhiri dengan do’a bersama dipimpin oleh Ustadz Ikrom Supriyanto diikuti semua wali siswa dengan khusyu dan tadharru’. (ak/rf)
