Ungaran – Ketua Dewan Pembina yayasan Assalam Bandungan, Mustofa AY, didampingi beberapa tokoh melakukan peletakan batu pertama untuk perluasan asrama santri putri di Komplek Pesantren Assalam Bandungan, Sabtu, (13/3).
Mustofa menyampaikan bahwa seiring bertambahnya santri, maka mau tidak mau pesantren harus menambah gedung asrama sebagai penunjang pembelajaran.
“Fungsi gedung baru ini untuk asrama, halaqah tahfidz Alqur’an dan belajar terjemah Alqur’an. Hal ini karena bertambahnya jumlah santri putri. Sementara untuk aula yang lama akan digunakan sebagai ruang kelas,” kata Mustofa.
Sesuai rencana awal, Mustofa menyampaikan bahwa asrama yang akan dibangun nantinya berlantai tiga dengan luas 10 x 24 meter persegi.
“Rencananya, bangunan ini nanti untuk asrama putri, dengan total bangunan seluas 10 x 24 meter persegi,” terangnya.
Ditegaskan pula, visi Pesantren Assalam Bandungan yakni menyiapkan para Ahlul Qur’an calon pemimpin bangsa. Karenanya, pihaknya senantiasa membekali para santri dengan pondasi agama yang kuat lewat beberapa mata pelajaran wajib seperti tahfidz, terjemah, bahasa arab, hadist, sirah nabi, ilmu fiqih, adab dan nahwu shorof.
“Kebutuhan negara kita saat ini adalah memiliki para pemimpin yang mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai Alqur’an. Karenanya melalui pesantren ini, harapan kami para santri mampu memperoleh ilmu agama yang mumpuni, selain ilmu eksakta dan ilmu sosial yang didapat di sekolah umumnya,” imbuhnya.(shl/Sua)