Karanganyar – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kab. Karanganyar menggelar Rakorda Th. 2021 di Ruang Anthorium Rumah dinas Bupati Karanganyar, Rabu, 17/3/2021. Rakor ini dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS Prov. Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si., Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng, H. Musta’in Ahmad, Bupati Karanganyar, Juliyatmono serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Karanganyar, Wiharso.
Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng, H. Musta’in Ahmad mengatakan, zakat merupakan salah satu upaya dan program untuk menegakkan syariat Islam secara utuh.
“Baznas Karanganyar harus melakukan terobosan dalam pelayanan pada masyarakat. Hadir menjawab kebutuhan masyarakat, tidak selalu tentang kebutuhan rohani tapi juga jasmaninya. Seperti menggelar pelatihan pertukangan dengan bersertifikat Internasional sehingga dapat membuka peluang bagi para tukang bangunan untuk bisa bekerja di berbagai tempat, menjahit, memasak dan berbagai skill lainya yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,“kata Musta’in.
Selanjutnya, Kakanwil juga menyampaikan agar Baznas hadir untuk memberikan solusi tentang persoalan pendidikan.
“Saat ini banyak sekolah-sekolah masih mengalami keterbatasan guru dikarenakan kendala keuangan, jadi saya harap Baznas bisa hadir memberikan solusi untuk ini. Karena pendidikan itu sangat penting. Jika kita ingin meningkatkan kesejahteraan suatu daerah, itu harus dari sektor pendidikannya terlebih dahulu,” papar Musta’in.
Sementara itu Bupati Kab. Karanganyar, Juliyatmono, berkeinginan membuat berbagai program untuk menjadikan Karanganyar religius karena potensi umat muslim di Karanganyar cukup tinggi. Hal ini bertujuan agar bisa mengoptimalkan membayar zakat ke Baznas hingga penyalurannya sesuai prinsip keIslaman.
“Dengan zakat yang produktif, program mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karanganyar dapat terwujud. Serta program Karanganyar Cerdas untuk membantu pendidikan masyarakat Karanganyar yang tidak mampu sekolah, dari tingkat SD hingga ke perguruan tinggi dapat terbantu. Selain itu Karanganyar juga mempunyai program Karanganyar Sehat, untuk membantu masyarakat untuk melakukan pengobatan. Program Karanganyar Taqwa untuk membantu dana operasional rumah ibadah, Program Karanganyar Peduli untuk membantu mereka yang menjadi korban bencana alam dan Program Karanganyar Makmur memberikan bantuan modal usaha kepada masyarakat untuk membuka usaha. Semua program ini diperuntukkan bagi masyarakat Karanganyar melalui prosedur yang mudah,” papar Juliyatmono.(ida/sua)