081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Sampaikan Pesan Moderasi Beragama Era Digitalisasi 4.0 dengan Bijak

Semarang (Humas) – Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah terus melakukan pergerakan penguatan moderasi beragama, melalui berbagai program dan setiap kesempatan dalam berbagai pertemuan Kakanwil juga selalu menyelipkan pesan bagaimana berupaya dalam memahamkan dan mengimplementasikan moderasi beragama disemua lapisan masyarakat Jawa Tengah. Inspirasi Moderasi Beragama, sebagai salah satu program kampanye moderasi beragama ungkap Kakanwil pada acara talkshow  yang disiarkan langsung melalui youtube: KemenagJateng, instagram: @kanwil jateng, dan tayang tapping di TVKU, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng menyampaikan bahwa perubahan era digitalisasi  4.0 membutuhkan fondasi yang kuat. Moderasi beragama sesungguhnya berakar dari Al Qur’an yang disebut dengan wasathiyah diambil dari kata ummatan wasathan (umat yang moderat). (Qs. 2: 143). Secara kebahasaan, wasath adalah posisi tengah diantara dua sisi bersebelahan.
“Era digitalisasi 4.0 ini membutuhkan fondasi yang kuat, untuk menjaga keseimbangan. bagaimana kita dapat berselancar di dunia maya menyuarakan moderasi beragama, sehingga dapat tercipta harmoni dalam kehidupan beragama,” ungkap Kakanwil pada Kamis (18/3) di Glasnost Resto Candi Golf Semarang.
Dimoderatori oleh Nadia Ardiwinata yang menggali sejauhmana Kementerian Agama menggerakan sosial media dalam penguatan moderasi beragama.
“Sosmed yang begitu luas cakupannya, harus sejalan dengan kearifan kita. Kemenag menggandeng para penyuluh lintas agama, remaja masjid, membekali mereka dengan memberikan pemahaman dan bimbingan yang baik sehingga bisa mengabarkan, mengisi informasi sosmed tentang kebaikan-kebaikan, ” ungkap Kakanwil.
Selain Kakanwil hadir pula para narasumber untuk mengupas tuntas moderasi beragama di era digitalisasi 4.0 yakni Ketua FKUB Prov. Jateng, H. Taslim Syahlan, Youtuber Polisi Motret Polres Purworejo, Aipda Herman Hadi Basuki, dan Ketua Prima DMI Jateng, Akhsan Fauzi.
Agama hadir menginspirasi umat rukun, bersatu untuk Indonesia maju. Menutup acara Kakanwil mengakhiri dengan quotenya yakni dan diantara tanda-tanda kedewasaan adalah mampu hidup bersama dengan orang yang beda. (qq).

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content