Banjarnegara– MI Muhammadiyah Karangtengah pada hari Rabu – Kamis (24-25/3) mengirimkan 2 guru mengikuti pelatihan metode mengajar Alquran di MBS Daarul Falah-Merden Banjarnegara. Hal ini bertujuan agar nantinya guru bisa meningkatakn kemampunnya dalam mengajar Alquran kepada peserta didik madrasah.
Kegiatan Pelatihan ini di ikuti 30 peserta yang berasal dari kecamatan Purwanegara dan juga dari kecamatan lain di Banjarnegara. Peserta merupakan guru MI, RA dan dan juga TPQ.
Bertindak sebagai pemateri dalam kegitan ini adalah Ustad Irfan dan Ustadz Agus yang merupakan pengasuh di MBS Daruul Falaah. Materi dalam kegiatan ini adalah berisi strategi dan metode yang digunakan dalam mengajarkan Alquran kepada anak.
Dalam pelatihan ini ditekankan 2 hal, yaitu bagaimana cara mengajarkan anak dalam membca Alquran dengan baik dan benar dan juga bagaimana strategi dalam menghafal Alquran pada peserta didik .
Menurut Ustad Agus selaku pemateri, bahwa tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk memberi bekal kepada guru dalam menyebar luaskan ilmu Alquran sehingga mereka tidak takut lagi ketika mengajarkanya kepada peserta didik.Selain itu beliau juga berharap setelah pelatihan ini semua peserta bisa mengaplikasikanya di tempat tugas masing-masing.
“Setelah para guru mempunyai bekal dalam mengajarkan Alquran, mereka bisa menerapkan di tempat tugas masing-masing agar peserta didik semakin mencintai Al-Quran,” ungkapnya.
MIM Karangtengah merasa sangat perlu untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini, karena ditahun ajaran baru mendatang akan ada program kegiatan pembelajaran Alquran khusus anak dan juga takhfidz.
Kepala Madrasah, Urip Hidayati mengatakan bahwa dikirimkanya guru dalam kegiatan ini untuk menambah jam terbang guru dalam kegiatan pembelajaran Alquran yang direncanakan madrasah. “ Saya mempunyai tujuan agar guru yang mengikuti pelatihani ini semakin banyak mempunyai pengalaman dan bisa mensuport yang lain demi suksesnya program pembelajaran Alquran di Madrasah ini,” tegasnya. (bs/mnh/rf)