Kendal – Sebanyak 78 siswa Madrasah Aliyah Negeri Kendal menjalani rapid test sebagai syarat utama sebelum dimulainya Pembelajaran Tatapa Muka (PTM) yang mulai diuji cobakan sejak tanggal 5 s.d 17 April 2021. Lima sekolah di kabupaten Kendal termasuk MAN, terpilih untuk dilakukan uji coba PTM sebelum nantinya sekolah benar benar siap dilaksanakan tatap muka, Senin (5/4).
Rapid test dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat uji coba sekolah tatap muka. Dan apabila ada siswa yang reaktif, maka akan dilakukan swab antigen kepada siswa tersebut.
Kepala MAN Kendal, Muh Asnawi mengatakan bahwa uji coba PTM hanya diikuti oleh sebagian siswa, yakni siswa kelas X Ma’had yang terbagi dalam 6 kelas, sehingga tiap kelasnya diisi kurang lebih 13 siswa. Kemudian melalui uji coba pembelajaran tatap muka ini akan dievaluasi dua minggu ke depan.
“Di ruang kelas telah kami atur sedemikian rupa dengan kapasitas hanya diisi setengahnya guna mengatur jarak, sehingga tidak terjadi kontak antar siswa satu dengan lainnya,” terang Asnawi.
Dari jumlah siswa yang mengikuti rapid test, seluruhnya menyatakan hasil non reaktif. Namun demikian pihak MAN menghimbau agar penerapan protokol kesehatan tetap diperketat. Bahkan setiap ruangan dilakukan penyemprotan desinfektan guna mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.
“Pelaksanaan rapid test berjalan dengan baik, Alhamdulillah semuanya non reaktif. Meskipun insyaAllah kami semua dalam kondisi sehat, namun protokol kesehatan wajib dilaksanakan mulai dari memakai masker, sebelum masuk harus cuci tangan dan cek suhu tubuh kemudian dalam proses PTM juga tetap menjaga jarak,” pungkas Asnawi.
Uji coba pembelajaran tatap muka ini diharapkan dapat berjalan sebagaimana mesti dan tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid 19. Karena kesuksesan uji coba PTM akan menjadi dasar pengambilan kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan pembelajaran selanjutnya. (bel/rf)