Kab. Pekalongan – Hampir sepuluh bulan Tahun Pelajaran 2020/2021 berlalu. Selama itu pembalajaran di RA Islamic Centre Kedungwuni Kabupaten Pekalongan menggunakan sistem belajar online via daring dan guling (Guru Keliling), dengan satu tekat yang kuat untuk membantu mengembangkan perkembangan peserta didiknya RA Islamic Centre kedungwuni. Bekerjasama dengan orang tua murid bahu membahu memberikan stimulus semaksimal mungkin agar perkembangan anak dalam usia PAUD dapat berkembang secara maksimal.Â
Disampaikan oleh Umi Mazidah kepala RA IC Kedungwuni, “Segala macam strategi pembelajaran kita gunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar walaupun dengan segala keterbatasan sarana maupun prasarana yang ada dilingkungan tempat tinggal peserta didik kita exsplor dan kita manfaatkan sebaik mungkin.” ucap Umi Mazidah
Daring merupakan sistem belajar yang digunakan setiap hari di hari efektif belajaran, melalui grup whatsapp orang tua murid, diberikan kegiatan yang menumbuhkan dan mengembangkan segala aspek perkembangan, tentunya kegiatan ini tak lepas dari kendala keadaan ekonomi orang tua didik ada yang masih belum memiliki smartpone atau Hp android yang digunakan untuk mengirimkan hasil tugas anak.
“Ini menjadi kendala yang cukup signifikan selama ini agar semua bisa berjalan maksimal karena kami mencoba solusi dengan mengkolaborasikan sistem daring dengan Guling atau guru keliling.” kata Mazidah
“Dengan sistem belejar tersebut kita bisa lebih dekat dengan anak maupun keluarga yang kita kunjungi, “tambahnya.
Selama kegiatan belajar mengajar pencapaian skala perkembangan anak tetap harus di ukur, maka dari itu RA IC mengadakan kegiatan Competition My Parents Are My Teachers yakni sebuah program kompetisi yang diharapkan untuk menggali bakat anak serta kedekatan orang tua dalam membantu anak belajar di rumah selama masa pandemic Covid -19. (Ahad, 10/3)
“Yang kami lakukan ini adalah sebuah ajang kreatifitas orang tua dan anak dalam menyampaikan kegiatan pembelajaran  yang ada di RA Islamic Centre Kedungwuni kepada masyarakat, sebuah kegiatan yang mengembangkan karakter anak dan kekompakan dengan orang tua,” jelas Mazidah.
Dengan menggunakan media sosial lewat konten youtube RA IC memberikan ruang kepada anak dan orang tua untuk memgsosialisasikan diri mencari like terbanyak dan pesan nilai yang terkandung didalam video yang dibuat dan kreatifitas mereka. Dan bagi pemenang lomba akan mendapatkan tropy, piagam dan uang pembinaan. (Um/Ant/bd)