Ungaran – Dalam rangka mempercepat implementasasi aplikasi Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan Sistem Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis elektronik (E-RKAM), Tim inti madrasah Jawa Tengah 2 melaksanakan bimbingan teknis penerapan EDM dan E-RKAM angkatan ke-7 di MTs NU Ungaran, Kamis (8/4).
Peserta kegiatan terdiri dari 12 Madrasah Tsanawiyah dengan 36 peserta, terdiri dari 12 orang kepala madrasah, 12 Guru dan 12 Bendahara.
Untuk diketahui, Evaluasi Diri Madrasah (EDM) sendiri adalah suatu proses penilaian mutu penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan oleh pemangku kepentingan ditingkat madrasah berdasarkan indikator-indikator kunci yang mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Melalui EDM, madrasah dapat mengetahui aspek-aspek yang perlu ditingkatkan, serta kekuatan dan kelemahan yang ada di madrasah dapat diidentifikasi. Hasil EDM akan digunakan sebagai bahan untuk menetapkan jenis-jenis program/kegiatan prioritas dalam penyusunan rencana peningkatan dan pengembangan madrasah yang dituangkan dalam rencana kerja dan anggaran madrasah (RKAM).
Bimtek dilaksanakan dengan mengenalkan Google Suite for Education dan Aplikasi EDM dan RKAM berbasis web kepada peserta, yang harapannya seusai pelatihan, mereka dapat mengimplementasikan aplikasi tersebut di satker madrasah masing-masing.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Nurudin, dalam sambutannya menginformasikan bahwa percepatan implementasi EDM dan E-RKAM dilatar belakangi oleh belum efisiennya belanja anggaran madrasah di lingkungan Kementerian Agama sebagai akibat minimnya monitoring dan keterbatasan informasi tentang capaian Standar Nasional Pendidikan (SNP).
“Kami apresiasi segenap tim yang terlibat dalam bintek kali ini, semoga dengan penerapan E-RKAM nantinya, ada manajemen perubahan yang mendukung keberhasilan penerapan sistem perencanaan dan penganggaran yang berbasis kinerja serta mendukung keberhasilan program transformasi madrasah digital,” terang Nurudin.(shl/Sua)