Purwokerto – Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang Anshori didampingi oleh Kepala Kantor Kemenag Banyumas Akhsin Aedi dan Widya Iswara Solihin menutup kegiatan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) berupa Pelatihan Teknis kehumasan dan Pelatihan Teknis Peningkatan Kinerja Staff yang diadakan di MAN 2 Banyumas mulai dari tanggal 5 – 10 April .(Sabtu, 10/04).
Peserta pelatihan yang berjumlah 80 orang ini dibagi menjadi dua kelas dimana masing masing kelas berjumlah 40 orang, pembagian kelas ini mengikuti aturan sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemi covid 19. Pelatihan ini diadakan oleh kantor Kemenag Banyumas bekerjasama dengan BDK Semarang, dimana tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan dan kinerja di masing masing satuan kerja dibawah kantor kemenag Banyumas.
” Terimakasih kepada Kakan Kemenag Banyumas yang telah bekerjasama dalam pelaksanaan pelatihan ini, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi kinerja ASN maupun non ASN di kantor kemenag Banyumas. Semoga selesai pelatihan ini yang kita bawa pulang ada ilmu pengetahun , penambahan ketrampilan , penambahan sikap dan perilaku yang akan menambah kemapuan kita dalam melaksanakan tugas mewujudkan 5 nilai budaya kerja pada kementerian keagmaan,” jelas Anshori
” Kami memiliki semangat dan sering berkoordinasi bagaimana ASN dan non ASN di wilayah Jawa Tengah ini lebih unggul daripada di tempat tempat lain. kami mendorong dan mendukung dan siap memfasilitasi bagaimana kantor kemenag Banyumas bisa menjadi satker menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Kami memiliki pengalaman meraih WBK kami memiliki tim yang kompeten untuk meraih WBK. Kalau kita meraih WBK maka birokarasi kita berstandar nasional , kalau meraih WBM birokrasi kita berarti berstandar internasional.” lebih lanjut.
Ditempat yang sama kepala kantor Kemenag Banyumas Akhsin Aedi mengucapkan terimakasih kepada BDK Semarang dan para mentor widya iswara yang telah menularkan dan mentransfer ilmunya kepada ASN dan non ASN kemenag Banyumas.
” Peningkatan kinerja yang sudah ikut diklat harus berubah, yang tadinya pulang paling gasik jadi paling akhir, yang tadinya tidak tahu kehumasan jadi tahu. Ada perubahan yang signifikan , yang tadinya berangkat telat jangan telat, penampilan harus prima, pelayanan prima kepada masyarakat juga harus ditingkatkan. Seandainya pelatihan enam hari belum cukup tolong diteruskan dan dikembangkan di lokasi kerja masing masing. ” tutur Akhsin
” Terimakasih kepada BDK Semarang terutama dari widya iswara pak solihin dan bu nursangadah serta Kepala kantor Kemenag Banyumas yang telah memberikan kesempatan buat saya untuk mengikuti pelatihan ini, terus terang dari awal saya tidak ada bayangan dan belum memahami tentang apa itu kehumasan. Alhamdulillah setelah mengikuti pelatihan kehumasan selama enam hari ini wawasan saya baru terbuka, banyak ilmu terkait kehumasan yang bisa saya peroleh disini disamping tambah relasi , teman dan saudara saudara baru,” ujar Kristin salah satu peserta pelatihan kehumasan dari MTsN 2 Banyumas (tum/rf)