Sukoharjo – Dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama Republik Indonesia, Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3MI) Kabupaten Sukoharjo tiap tahunnya menggelar ajang kompetisi antar pelajar di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah dibawah naungan Kankemenag Kabupaten Sukoharjo. Selain untuk menjalin silaturahmi kompetisi ini dimaksudkan untuk menguji talenta antar peserta didik madrasah ibtidaiyyah.
Setiap tahunnya MIN 5 Sukoharjo selalu berpartisipasi dalam kompetisi ini. Di tahun 2021 ini MIN 5 Sukoharjo mengikuti semua cabang lomba, di antaranya Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqoh Hifdzul Quran(MHQ), Puisi, Pildacil, Lari pendek dan Badminton. Kegiatannya dipusatkan di Gedung II MIN 2 Sukoharjo, 22-23 Desember 2021.
Di ajang lomba puisi dan MTQ, kontingen MIN 5 Sukoharjo mendulang prestasi luar biasa. Pasalnya kontingen mereka mampu meraih peringkat 1 baik kategori Putra maupun putri pada dua cabang tersebut, dengan kata lain kontingen ini berhasil memborong 4 medali emas.
Kontingen MIN 5 juga meraih 1 emas pada cabang MHQ dan 1 perak pada cabang badminton serta meraih juaran harapan 1 pada Cabang Pildacil baik putra maupun putri.
“Dengan 5 Emas dan 1 perak itu, karena madrasah lain tidak ada yang menyamainya, MIN 5 sudah bisa dikatakan Juara umum dalam kompetisi ini,” ujar Widodo, kepala MIN 5 Sukoharjo.
Selanjutnya Widodo menyampaikan bahwa dalam cabang apa pun, bila berlatih dengan sungguh-sungguh tentu kemungkinan sukses lebih besar.
“Iya, usaha tak akan mengkhianati hasil. Alhamdulillah, hasilnya sesuai harapan. Hanya perlu terus komitmen untu mempertahankan prestasi yang telah diraih ini,” katanya.
Widodo menyebutkan, atlet peraih medali emas adalah Ashif Sholihin, Annisa Fathin Nashirah Muyassarah, Fathiha Syarifina Wibowo, Zain Al Anshori Lutfiana Lebda. Sementara medali perak diraih Irvandy Tegas Putra Pradana.
Para peraih medali merasa bangga dengan prestasi yang mereka raih. Seperti harapan para pembina dan pelatih, mereka siap mempertahankan prestasi dengan terus berlatih dan mengasah kemampuan, arena di waktu mendatang masih banyak kompetisi yang akan dihadapi.
Sementara para pembina mengaku sangat bangga dengan prestasi para siswanya. Mereka berharap prestasi tersebut dapat menjadi motivasi siswa lain.
“Peraihan medali ini adalah amanah bagi kalian agar bisa kalian pertahankan dan seharusnya kalian terus meningkatkan prestasi dengan berlatih rutin dan terjadwal,” harap Toat, salah satu dari para pelatih mereka. (ik/djp/rf)