Banjarnegara – MAN 2 Banjarnegara menggelar PKKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasah) semester genap Tahun Pelajaran 2021/2022 pada hari Selasa, (28/12) bertempat di ruang multi media. PKKM adalah kegiatan proses pengumpulan, analisis, dan interprestasi data tentang kualitas kinerja kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Madrasah. Kegiatan tersebut merupakan bentuk upaya pengawasan binaan untuk dapat mengembangkan kompetensi lembaga pendidikan madrasah yang dilakukan secara berkala dan terjadwal.
PKKM diselenggarakan secara rutin dengan tujuan memberi jaminan mutu dalam penyelenggaraan pendidikan madrasah. Tujuannya adalah agar madrasah selalu dapat berbenah diri memperbaiki kualitas kelembagaan sehingga kepercayaan masyarakat akan keberadaan madrasah semakin hari semakin meningkat. Instrumen penilaian mencakup lima aspek yaitu, usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi kepada guru dan tenaga pendidikan, dan hasil kinerja Kepala Madrasah
Sambutan dan presentasi disampaikan oleh Kepala MAN 2 Banjarnegara, Ridlo Pramono, dengan ucapan selamat datang dan permohonan arahan dari Pengawas Madrasah yang ditugaskan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Banjarnegara, sebagai Penilai kegiatan PKKM.
Dalam paparannya, Ridlo Pramono, menyampaikan banyak hal, antara lain pengukuhan MAN 2 Banjarnegara sebagai Madrasah Plus Keterampilan Tata Busana dan Operator Komputer, Madrasah Riset, Madrasah Tahfidz, dan madrasah dengan ciri khas kelas olah raga yang sudah berjalan dengan sangat baik bahkan menorehkan prestasi di tingkat lokal, regional maupun nasional.
“MAN 2 Banjarnegara terus berupaya meningkatkan pelayanan pendidikan, berinovasi untuk dapat memfasilitasi para peserta didik mengembangkan bakat dan minatnya dengan tersedianya cukup banyak kegiatan ekstrakurikuler,” tandas Ridlo Pramono
Apresiasi disampaikan oleh Pengawas Madrasah, Laila Nur Isnaeni, bahwa berkas atau dokumen yang sudah dipersiapkan oleh madrasah ini merupakan sistem formal yang digunakan untuk menilai kinerja secara periodik, dan hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam rangka pengembangan madrasah, pemberian reward, perencanaan, pemberian konpensasi dan motivasi.
“Kalaupun ada kekurangan, tentu ada tetapi tidaklah banyak, namun mohon madrasah agar selalu fokus pada program-program keunggulan madrasah sehingga MAN 2 Banjarnegara benar-benar mampu membuktikan madrasah yang unggul di berbagai bidang,” imbuh Laila Nur Isnaini pada saat evaluasi di akhir kegiatan PKKM. (ihp/ak/rf)