Sukoharjo – Pandemi Covid-19 sudah berlangsung di Indonesia sejak Maret 2020. Namun sampai awal tahun 2022 ini, pemerintah belum juga mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia. Sejak pertengahan Desember 2021, vaksinasi Covid-19 sudah diizinkan untuk digunakan kepada anak-anak usia sekolah. Anak-anak berpotensi menjadi carrier, apalagi ketika pembelajaran tatap muka sudah 100% dilaksanakan. Sehingga pelaksanaan vaksinasi untuk anak perlu disegerakan.
Salah satu upaya yang dilakukan Polri, khususnya Polres dan Polsek Sukoharjo, adalah menggandeng instansi pendidikan, termasuk MIN 1 Sukoharjo untuk percepatan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun. Karena sasarannya adalah anak-anak, maka beragam hadiah doorprize disiapkan untuk menarik minat peserta vaksin. Di sela-sela pembagian doorprize, Kapolsek Sukoharjo AKP Marlin Supu Payu menyampaikan apresiasinya kepada pihak MIN 1 Sukoharjo dan siswa beserta orangtua atas antusiasmenya mengikuti vaksinasi ini.
“Bapak Ibu, mari kita terus jaga protokol kesehatan, maskernya dipakai, jangan sampai kerumunan saat vaksinasi ini” ajaknya. Camat Sukoharjo, Havid Danang Purnomo Widodo, yang turut meninjau pelaksanaan vaksinasi ini juga ikut membesarkan hati anak-anak yang akan divaksin. “Anak-anak tidak perlu takut kalau disuntik, kalian harus berani, karena suntik vaksin tidak sakit, seperti digigit semut kan? Vaksin ini untuk melindungi kita dan orang terdekat kita dari virus,” ujarnya dengan bahasa anak-anak.
Pelaksanaan vaksinasi anak di MIN 1 Sukoharjo sendiri menyasar seribu anak. Sebanyak 667 anak berasal dari siswa MIN 1 Sukoharjo, selebihnya berasal dari siswa SD di sekitarnya. Vaksinasi anak yang bertempat di MIN 1 Sukoharjo ini dilaksanakan pada Senin, 17 Januari 2022 mulai pukul delapan pagi hingga menjelang waktu zuhur. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kakankemenag Kabupaten Sukoharjo, Muh. Mu’alim bersama jajarannya. Dalam sambutannya Kakankemenag berpesan kepada seluruh orang tua wali murid yang anaknya divaksin agar senantiasa memantau kondisi kesehatan anaknya, jika ditemukan gejala yang tidak wajar pasca divaksin untuk segera berkoordinasi dengan tenaga kesehatan yang bertanggungjawab.
Tak lupa Kakankemenag juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa yang sudah berani untuk divaksin, Ia menjelaskan dengan banyaknya siswa yang divaksin nantinya akan terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) yang akan memberikan efek perlindungan dari virus covid-19 yang lebih luas lagi.
“Vaksinasi anak adalah salah satu upaya kita memperoleh kekebalan kelompok, sehingga dapat mendukung pelaksanaan pendidikan,” ungkapnya.
Sementara itu hal senada juga disampaikan oleh Kepala MIN 1 Sukoharjo, Erma Nurlaila Ariyanti. Ia juga berharap dengan diadakannya vaksinasi anak tersebut akan mempercepat dilaksanakan Pembelajaran tatap muka (PTM) 100%. “Kita patut bersyukur anak-anak sudah mengikuti program vaksinasi. Semoga kita, baik orang tua dan guru semakin yakin dan tidak perlu ragu lagi untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka 100%. Selain itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak Polsek dan Polres Sukoharjo atas kerja sama yang baik ini. Semoga di vaksinasi dosis kedua lebih baik lagi” harap Nurlaila. (omk/djp/rf)