KOTA PEKALONGAN (Humas) – Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam kembali menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Gelaran KSM dimulai dari kompetisi tingkat Kabupaten/Kota, hal ini disampaikan Moh Isom di Jakarta, Rabu (05/07/2023)
”Ajang KSM ini merupakan ajang yang efektif dan strategis dalam rangka memupuk motivasi siswa untuk terus mencintai dan bergairah mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Nilai tambah yang menjadi distingsi dari KSM adalah model soal yang tidak hanya fokus pada sains tetapi juga dintegrasikan dengan nilai-nilai keislaman yang merupakan penciri dari pendidikan di madrasah,” ucap Isom.
Menurutnya bahwa antara ilmu agama dan sains menjadi sebuah tantangan dalam gagasan Integrasi sains dan keislaman yang diusung Kompetisi Sains Madrasah dan selanjutnya akan akan mencetak generasi yang memiliki dan mengamalkan ajaran agama Islam yang kuat dan menjadi panutan bagi setiap siswa madrasah.
“Rangkaian pelaksanaan kompetisi dimulai tanggal 5 hingga 10 Juli 2023. Total pendaftar KSM sebanyak 149.664 peserta, untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI/SD) sebanyak 46.447 siswa, Madrasah Tsanawiyah (MTs/SMP) sebanyak 53.090 siswa dan Madrasah Aliyah (MA/SMA) sebanyak 48.417 siswa. Jumlah peserta tahun 2023 ini mencapai 149.664 peserta yang tersebar di 1.499 titik lokasi sesuai yang telah ditentukan oleh panitia KSM Tingkat Kabupaten/Kota, dengan jumlah ruang dan pengawas sebanyak 9.803,” terang Isom.
Kasubdit Kesiswaan Imam Bukhori mengatakan, meskipun terdapat beberapa kendala seperti pemadaman listrik, masalah jaringan, dan permasalahan lainnya di beberapa titik, sebagian besar pelaksanaan simulasi KSM berjalan lancar di seluruh wilayah NKRI dan diharapkan kendala-kendala tersebut dapat diminimalisir dan pelaksanaan kompetisi dapat berjalan lancar hingga tahap akhir di tingkat nasional yang akan digelar di Kendari, ujarnya.
Langkah langkah antisiasi sekiranya ada kendala di titik lokasi, maka help desk pusat dapat menginformasikan dan memandu proctor wilayah untuk segera mengambil sikap dengan memberikan perpanjangan waktu dengan maksimal durasi 30 menit, lanjut Imam.
Menurut, Kasubbag TU Direktorat KSKK Madrasah, Arif Rahman mengatakan bahwa jumlah pendaftar KSM Tahun 2023 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada KSM Tahun 2022, terdapat 135.129 peserta mendaftar, sedangkan pada KSM Tahun 2021, terdapat 76.617 peserta yang mendaftar.
Pada KSM Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2023 untuk jenjang MA/SMA, terdapat enam mata uji, yaitu Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi, yang dibagi menjadi tiga sesi waktu kompetisi. Untuk jenjang MTs/SMP, terdapat tiga mata uji, yaitu Matematika, IPA Terpadu, dan IPS Terpadu, yang juga dibagi menjadi tiga sesi waktu kompetisi. Sedangkan untuk jenjang MI/SD, terdapat dua mata uji, yaitu Matematika Terintegrasi dan Sains IPA Terintegrasi, yang dibagi menjadi empat sesi waktu kompetisi, pungkasnya.(Hikmah Romalina/fzn)