132 Karom Dan Karu Jamaah Haji Terima Pembekalan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purwokerto – Kepala Seksi PHU, Purwanto  Hendro Puspito mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas  Ibnu Asaddudin membuka kegiatan Pembekalan bagi 132 ketua rombongan (Karom) dan ketua regu (Karu) jamaah haji kabupaten Banyumas 1444 H / 20233 M, di D Garden Resto. Senin (22/05)

Pembekalan dihadiri oleh Pembimbing Haji Daerah (PHD) Provinsi Jawa Tengah , PHD kabupaten Banyumas , Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kloter yang terdiri dari TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia ) , TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia), dan TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia) 27 orang.

Pemberangkatan  jamaah Haji Kabupaten Banyumas masuk di kloter 73 SOC gabung dengan Purbalingga, kloter 74 SOC, kloter 75 SOC, kloter 76 SOC gabung dengan Banjarnegara dengan total jamaah 1168 dengan perbandingan lansia 60% orang.

Tiga orang menjadi narasumber pada saat pembekalan dilakukan, yakni KH. Akhsin Aedi, KH. Mughni Labib, dan H Hendro.

Dalam penjelasannya Hendro menekankan kepada Karom dan Karu untuk membantu dan memantau serta berkomunikasi dengan anggotanya masing masing. Antara petugas dan jamaah saling sinergi untuk mewujudkan jamaah yang mandiri ramah lansia, dan terwujudnya mangkat bareng bali bareng.

“ Selama melaksanakan ibadah di tanah suci karu harus memantau dan membantu anggotanya, jangan dibiarkan sendiri sendiri dan terlepas dari rombongan. Karena hal ini berpotensi tersesat disana.” Jelasnya.

Dalam  kesempatan yang sama Akhsin Aedi juga mengingatkan kepada jamaah untuk mempertimbangkan waktu pemberangkatan jangan sampai mepet.

“ Perjalanan dari rumah sampai GOR Satria harus dhitung kira kira berapa menit atau jam, karena selama proses pemberangkatan jalur disekitar GOR Satria macet total.” Terangnya.

Beberapa poin penting yang disampaikan oleh narasumber adalah Ketepatan waktu keberangkatan, Konsumsi Daerah, Waspada Barang bawaan (uang dan rokok), Menjaga dokumen dan uang bekal , Manfaatkan waktu untuk kebaikan, istirahat yg cukup di asrama, Siap memakai ikhrom dari asrama, Ibadah dalam pesawat, Pembagian kunci kamar (pastikan jemaah mendapatkan kamar terlebih dahulu), Umroh wajib satu komando, Rawan jemaah tersesat , Waspada barang bawaan ooverloud. (yud/rf)