Magelang Kota (Inmas) – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-154 TITD Klenteng Liong Hok Bio Kota Magelang, Klenteng ini merupakan Klenteng tertua di Kota Magelang, Peringatan HUT Klenteng TITD liong Hok Bio sekaligus peresmian Purna Pugar, dengan seiring perjalanan waktu klenteng mengalami musibah kebakaran tahun 2014 yang mengabiskan barang-barang suci didalamnya. HUT sekaligus peresmian purna pugar, kegiatan dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Nur Syam, Kapus KUB Fery Meldi Kakanwil Kemenag DI Yogyakarta Muhammad Lutfi Hamid, Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha Suhersi, serta Fokompinda Kota Magelang. Peresmian penggunaan kelenteng liong Hok Bio dengan ditandai dengan pemukulan bedug bersama-sama serta pelepasan balon di depan Klenteng (25/03 ’18)
Nur Syam dalam membacakan sambutan Menteri Agama menyampaikan rasa sukurnya dengan selesainya sekaligus pembangunan kembali Klenteng liong Hok Bio sehingga umat dapat melaksanakan ibadah dengan senang dan nyaman, tempat ibadah ini semoga dapat membawa masyarakat yang damai, sejahtera dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara yang tentram dan damai serta dapat menciptakan kerukunan di Indinesia tercinta. Katanya
Ajaran Tri Dharma mengajak cinta kasih, kasih sayang sesamanya, dengan mengembangkan paradikma moderasi, dan menjadikan agama sebagai dasar kehidupan maka hidup kita akan menjadi terarah, agama merupakan hal sangat penting dimata uamat, agama dapat memberikan solusi dalam segala hal, agama dapat membawa kesejukan jiwa dan raga, kenyamanan, keamanan, kedamain dan lainya. Lanjutnya.
Agama dapat membentuk manusia menjadi bermartabat serta berwawasan yang luhur sehingga dengan agama kita dapat menciptakan kerukunan dalam kehidupan yang aman dan damai serta ketentraman didaerah kita masing-masing, sehingga terciptalah kerukunan antar umat beragama.ucapnya
Dengan diresmikan purna pugar dan penggunaan klenteng liong Hok Bio dapat membawa kemajuan bagi umat Tri harma serta dapat meningkatkan pemahaman, penghayatan, dapat meningkatkan kualitas hidup pribadi, keluarga, masyarakat serta dalam berbangsa dan bernegara, semoga Tuhan memberikan keberkahan kepada kita semua. Tutupnya dalam membacakan sambutan Menteri. (bd)