Kota Pekalongan – Sebanyak 20 pasang pengantin mengikuti Nikah Maulid di Gedung Kanzus Sholawat, dalam rangkaian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 Hijriyah/2022 M, Jumat (28/10). Dari jumlah pasangan tersebut, 18 pasang berasal dari Kota Pekalongan dan 2 pasang dari Kabupaten Pekalongan.
Nikah maulid merupakan agenda rutin yang digelar Kanzus Salawat pimpinan Habib Luthfi dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi. Nikah maulid ini sebagai upaya untuk membantu masyarakat kurang mampu khususnya kepada para pasangan pengantin yang karena sesuatu hal belum diresmikan secara negara, baik itu nikah siri dan sebagainya.
Kepala Kemenag Kota Pekalongan, H Kasiman Mahmud Desky MAg mengungkapkan bahwa nikah maulid ini harapannya dapat melegalkan perkawinan secara agama dan negara. “Ini menjadi suatu kebahagiaan bagi pasangan nikah maulid ini karena mereka turut merayakan kelahiran Nabi pada pada momen maulid ini.
Dari pasangan ini ada yang kali pertama menikah namun secara umur masih muda. Ada pula nikah kali kedua karena ditinggal meninggal atau putus dengan pasangan sebelumnya,” kata Kasiman.
Kasiman berharap pasangan nikah maulid ini senantiasa mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada serta mampu mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah, yang taat hukum, tertib dalam kehidupan bermasyarakat, serta melaksanakan tugas masing-masing sebagai suami dan istri secara sah agama maupun negara.
Salah seorang pengantin termuda yakni Ihson (19) dari Kelurahan Gamer mengaku senang berkesempatan mengikuti nikah maulid ini. Ia berharap kesehatan serta rezeki yang lancar senantiasa mengiringi Muhson dan pasangannya. Senada dengan Ihson, Bela dari Panjang (istri Ihson) pada usianya yang masih belia, Bela mengaku bahagia dapat menikah secara sah secara agama dan negara. Bela berharap rumah tangganya dapat tentram dan lancar serta segera diberi keturunan. (Ksw/@nSi/bd).