Pati – Dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, dipandang perlu untuk merekrut tenaga pramubakti. Sebanyak 30 orang peserta dari 46 peserta yang dinyatakan lolos administrasi mengikuti tes tertulis dalam rekrutmen pramubakti Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pati Tahun Anggaran (TA) 2022 pada Senin (24/1/2022) di aula Kankemenag Pati. Sejumlah 13 peserta dinyatakan tidak hadir pada seleksi tertulis ini.
Ketua Panitia Seleksi Ahmad Syaiku, juga menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) mengatakan pelaksanaa seleksi tersebut untuk mengisi 4 formasi pada berbagai unit kerja di lingkup Kankemenag Pati, yakni 1 orang di seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS), 1 orang di seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PDPP) dan 2 orang sebagai Tenaga Keamanan.
“Perlu saya sampaikan bahwa penerimaan ini tidak berkaitan dengan tenaga honorer, namun penerimaan ini berdasarkan DIPA Kankemenag Pati dimana tiap tahunnya diseleksi kembali untuk menilai hasil kinerja serta mengevaluasi kemampuan dan keacakapan yang bersangkutan,” ujarnya.
Syaiku menambahkan seluruh peserta seleksi ujian tertulis tersebut merupakan peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan diharuskan mengikuti ujian tertulis hari ini Senin, (24/1) untuk selanjutnya akan diumumkan kelulusannya pada tanggal 26 Januari nanti.
Lanjut Syaiku, Peserta yang nantinya dinyatakan lulus seleksi ujian tertulis, wajib mengikuti tes wawancara dan pemahaman bidang Teknologi Informasi (IT) yang akan dilaksanakan pada tanggal 27-28 Januari mendatang.
Sementara salah satu panitia pelaksana, Moh. Arif Qomarudin menjelaskan bahwa seluruh peserta yang mengikuti seleksi mengerjakan ujian tertulis sejumlah 90 soal yang terdiri atas pengetahuan umum, agama dan pengetahuan teknologi informasi. Setelah itu seluruh peserta nantinya akan mengikuti tes wawancara dan pemahaman IT.
“Pengumuman hasil akhir akan disampaikan satu hari setelah pelaksanaan ujian tes,” terang Qomarudin.
Sebelumnya, Kepala Kankemenag Pati, Ali Arifin mengatakan tes seleksi tersebut bertujuan untuk ditempatkan pada posisi yang tepat. “Seleksi ini menjadikan tolak ukur para peserta sebelum terjun ke dunia kerja,” kata Ali Arifin.
Ali Arifin berharap nantinya akan dapat menemukan sosok pramubakti yang mempunyai skill serta kemampuan untuk melaksanakan tugas dengan baik sesuai fungsinya.
“Selain itu juga mempunyai kadar keimanan dan ketakwaan yang tinggi, mengingat hal ini akan menjadi salah satu parameter dari integritas dan profesionalitasnya dalam melaksanakan tugas,” tambahnya.(at/Sua)