Kebumen – Sebanyak 30 siswa-siswi SMP dari Kabupaten Kebumen ikut ambil bagian dalam lomba MAPSI (Mata Pelajaran dan Seni Islam), tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Demak. Kontingen Kebumen yang didampingi langsung oleh Kepala Seksi PAIS Kankemenag Kabupaten Kebumen, H. Moh Halim Darmawan, berangkat kemarin sore, Jumat (26/10).
Lomba MAPSI SMP VIII tingkat Provinsi Jateng tersebut, digelar di alun alun simpang enam Demak dan dibuka oleh Bupati Demak. Pada saat itu diserahkan juga rekor muri Tahtiman Al Quran dan terjemahan, yang diikuti oleh 11.893.000 siswa siswi SMP se-Kabupaten Demak. Rekor MURI tersebut diklaim telah mengalahkan rekor sebelumnya oleh mahasiswa UIN Sumatra, sejumlah 7000 lebih.
Dikonfirmasi melalui akun medsos, Kasi PAIS, Moh. Halim Darmawan menjelaskan, dari 30 siswa siswi SMP yang dikirimkan, terdiri dari 14 putra 16 putri pada 12 cabang lomba MAPSI. Mereka terbagi dalam cabang Tilawah, putra dan putri, Tartil, putra dan putri, Tahfidz, putra dan putri, Kaligrafi, putra dan putri, Pidato, putra dan putri, kemudian Rebana dan CCI.
Saat dikonfirmasi peluang juara bagi kontingen Kabupaten Kebumen atas lomba MAPSI tersebut, dia menyatakan optimis untuk meraih juara di beberapa cabang.
“Insya Allah optimis, yang untuk andalan, tahfidz, kaligrafi, pidato, cci, tilawah,” ungkapnya.
Selain berharap pada raihan hasil terbaik, Halim juga berharap agar gelaran MAPSI tersebut dijadikan sebagai ajang untuk memasyarakatkan seni Islam, pembentukan karakter dan perekat ukhuwah Islamiyah. Secara detail dia menjelaskan lewat akun medsosnya bahwa melalui kegiatan ini dia berharap karakter akhlak dan budi pekerti semakin meningkat dari tahun ke tahun, sehingga kelak menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa, serta siap menjadi pemimpin yang amanah.
Menurut informasi, sebelum kegiatan Lomba MAPSI ke VIII usai, rencana akan dilaksanakan ziarah bersama ke makam Kadilangu dan komplek makam Masjid Agung Demak.(pt/sua)