5 Medali Event Cerdas Sains Competition Diraih Siswa Bimbingan Berprestasi Mapel Bahasa Indonesia MTs Negeri 1 Banjarnegara

Banjarnegara–Sebuah event kompetisi online yang kembali diikuti oleh siswa-siswa bimbingan prestasi mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah Event Cerdas Sains Competition yang diselenggarakan oleh Event Cerdas Nusantara. Sabtu (20/5) guru pembimbing melaporkan bahwa siswa Madtsansa menghasilkan 5 medali dengan rincian 1 medali emas, 2 medali perunggu dan 3 contender. Hal ini tentunya sangat disyukuri oleh siswa-siswa peserta dan pembimbing yang setiap pekannya terus dan tak lelah mengikuti kompetisi online dari berbagai event yang ada. Menurut Rizki Nurfarida, salah satu pembimbing siswa berprestasi mata pelajaran Bahasa Indonesia bahwa ia bersyukur anak-anak bimbingannya banyak yang sudah sangat mandiri, bahkan otomatis mengikuti. “Alhamdulillah, ada hasil yang tidak mengecewakan. Bersyukur anak-anak juga sudah sangat mandiri. Dulu, anak-anak harus selalu dimotivasi agar tidak melewatkan kompetisi. Sekarang masih ada beberapa, tapi tidak semua. Selamat anak-anak, dan terima kasih,” ucap guru bahasa Indonesia yang akrab disapa Bu Farida. Ia juga menambahkan bahwa banyak siswa yang hampir selalu mengikuti event yang ada dan juga selalu mendapatkan medali seperti Justine Modesty. Sementara itu Yuniyati selaku wakil kepala urusan kurikulum MTs Negeri 1 Banjarnegara mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya. “Tentunya sangat bersyukur, setiap pekan kita dapat menambah koleksi medali kita. Saya yakin, anak-anak Madtsansa kelak akan merasakan manfaat dari perjuangan mereka di sini. Semoga, prestasi peserta didik MTs Negeri 1 Banjarnegara akan terus meningkat,” ujar Yuniyati saat diwawancarai di ruangannya. Justine Modesty satu-satunya siswa peraih medali emas di ajang ini mengaku sangat bersyukur hampir semua keikutsertaannya membuahkan hasil medali. “Alhamdulillah, saya berhasil meraih medali emas kembali. Saya memang hampir mengikuti semua kompetisi mapel online yang ada. Bagi saya semua pelajaran punya keasyikan masing-masing, jadi saya berusaha menyukai semuanya,” tutur Justine Modesty yang juga terus giat menghafal Al-Qur’an.  (fy/rf)