5000 Anak RA se-Kota Semarang ikuti Manasik Haji

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Semarang (Humas) – Selasa (03/10/2023), Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Semarang menggelar kegiatan Manasik Haji Anak RA se-Kota Semarang di Asrama Haji Islamic Centre Manyaran.

Aminuddin selaku Ketua IGRA Kota Semarang menerangkan, kegiatan ini diikuti oleh 5.000 anak RA se-Kota Semarang. “Karena jumlah pesertanya ribuan, maka kegiatan Manasik Haji Anak RA kami bagi dalam 2 gelombang. Gelombang pertama kami laksanakan hari ini (03/10/2023) untuk 2.300 anak dari Kecamatan Mijen, Ngaliyan, Tugu, Semarang Barat, Semarang Tengah, Semarang Utara, dan Gunungpati. Gelombang kedua akan dilaksanakan besok Rabu (04/10/2023) untuk 2.700 anak dari Kecamatan Banyumanik, Candisari, Gajahmungkur, Semarang Selatan, Semarang Timur, Genuk, Pedurungan, dan Tembalang,” terang Amin, panggilan akrab pria yang tak pernah lepas dari senyum ramahnya.

Dengan mengenakan pakaian ihram serba putih, peserta kegiatan nampak mulai memenuhi lokasi kegiatan pada pukul 07.00 waktu setempat. Tepat pukul 08.00 WIB, kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang memberikan sambutannya. Ia mengapresiasi atas gelaran Manasik Haji tersebut. “Ini suatu forum yang mulia, mempertemukan anak RA se-Kota Semarang, dan luar biasa jumlahnya mencapai 5.000 siswa,” tuturnya.

Farid menyampaikan apresiasinya pula atas kesigapan panitia dalam pelaksanaan Manasik Haji Anak RA se-Kota Semarang. “Semoga harapan kita semua, agar melalui kegiatan ini dapat memperkenalkan kepada anak-anak kita sejak dini akan rangkaian ibadah haji, sehingga mereka memiliki bekal yang cukup pada saat nantinya melaksanakan ibadah yang sesungguhnya,” ujarnya.

Tak lupa, ia berpesan kepada peserta manasik haji agar mengikuti kegiatan dengan baik. “Anak-anak, tolong dengarkan dan ikuti setiap perintah atau petunjuk yang diberikan oleh Bapak/Ibu Guru, sehingga kalian memahami betul apa saja sih yang dilakukan dalam ibadah haji. Jangan lepas dari rombongan,” pesannya.

Ia juga menyampaikan pesan, agar para guru pendamping melakukan pendampingan dengan baik, agar tidak ada satu peserta pun yang tertinggal dalam kegiatan tersebut.

Sebagai penanda dimulainya kegiatan Manasik Haji Anak RA se-Kota Semarang, Ahmad Farid melepas rangkaian balon ke udara, yang turut disaksikan pula oleh pengawas madrasah setempat.(Amin/Nba/bd)