Banjarnegara – Sejumlah santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Waladuh Sholih Pingit kecamatan Rakit, kabupaten Banjarnegara mengikuti Ujian Akhir Bersama Nasional (UABN) tahun pelajaran 2021/2022 yang dilaksanakan mulai Selasa 15-19 Maret 2022 yang bertepatan dengan 11–15 Sya’ban 1443 H
Dalam pelaksanaan ujian nasional ini, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Waladun Sholih Pingit, mengikutsertakan 6 santri yang terdiri dari 1 laki-laki dan 5 perempuan. Adapun nama-nama santri tersebut adalah Gamasi Khanif, Lauziyah Putria Rahma, Kanis Nur Hidayah, Embun Anggit Warayudati, Wananda Cinta Melati dan Annisa Octaviani Dinda R.
Berbeda dengan pelaksanaan ujian tahun -tahun sebelumnya, dalam pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini semua soal menggunakan tulisan arab Pegon yang tentunya mengharuskan peserta ujian untuk lebih serius dalam membaca soal sehingga dapat menjawab soal dengan benar.
Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Rakit, Muhammad Ridho mengatakan tentang pelaksanaan Ujian Nasional Madrasah Diniyah Takmiliyah Kecamatan Rakit
“Untuk tahun ini, kecamatan Rakit mengikutsertakan 5 Madrasah Diniyah yaitu Madrasah diniyah Waladun Sholih, Darul Muttaqin, Manbaul Ulum, Al-Hikmah, dan Madrasah Diniyah Darul Falah dengan jumlah peserta ujian sebanyak 82 santri yang terdiri dari 25 laki-laki dan 57 perempuan,” ungkapnya
“Tujuan diadakannya Ujian ini adalah untuk mengetahui kemampuan para santri dan mengukur kualitas lulusan MDTA dengan baik. Selain itu juga bertujuan menumbuhkan semangat dan kesadaran bersama santri Madrasah Diniyah Takmiliyah,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Waladun Sholih Pingit, Akh Murtadlo mengatakan tentang materi yang diujikan
“Untuk materi yang diujikan masih tetap sama seperti pada tahun sebelumnya ada tujuh mata pelajaran, yakni Alquran, Hadits, Fikih, Bahasa Arab, Aqidah, Akhlak, dan Tarikh. Sedangkan untuk mata pelajaran Mulok diserahkan pada masing-masing madrasah, dan untuk Mulok yang diujikan di Madarsah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Waladun Sholih Pingit tahun ini adalah menulis indah atau kaligrafi,” katanya. (ak/rf)