Agen ROOTS MAN 1 Semarang Bersama UNICEF Prakarsai Deklarasi Gerakan Anti Bullying

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas)- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Semarang menyelenggarakan ROOTS DAY di lapangan utama yaitu perayaan gerakan anti bullying, Sabtu (25/2). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh masyarakat sekolah, terutama siswa dengan mengucapkan deklarasi sebagai madrasah anti perundungan. Program ini merupakan kerjasama UNICEF (United Nations International Childrens Emergency Fund), LPA (Lembaga Perlindungan Anak) Klaten dengan Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama RI dalam upaya menurunkan potensi bullying di madrasah dan mewujudkan gerakan pendidikan yang nyaman dalam proses pendidkan & pembelajaran. Dalam program ini ada 10 madrasah dari seluruh Indonesia yang akan menjadi pilot project diantaranya dari MTsN 1 Kota Semarang, MtsN Rembang & MAN 1 Kota Semarang.

Program ini diawali dengan mengirimkan 2 guru yaitu Beta Nur Bety Tsany & Suyatnak untuk mengikuti Training of Trainers (ToT)  pelatihan anti bullying pada bulan Oktober di Surakarta. Sebagai bentuk tidak lanjut dengan melatih 30 siswa Agen ROOTS yang terpilih berdasarkan popularitas oleh sebayanya dan memiliki pengaruh besar. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah memberikan pengaruh positif dan pelopor dalam hubungan sosial. Para Agen ROOTS ini mengikuti pelatihan selama 3 bulan dengan mendapatkan materi yang relevan dengan upaya menurunkan potensi bullying.

Dalam gelaran ROOTS DAY yang diadakan di MAN 1 Kota Semarang para siswa melakukan deklarasi dengan mengucapkan ikrar bersama-sama serta menandatangani deklarasi sebagai siswa yang akan mewujudkan lingkungan madrasah yang bebas bullying. Selain itu juga diadakan pentas seni dan pameran karya Agen ROOTS selama mengikuti pelatihan berupa poster, drama, puisi, kreasi hastag, serta photo booth. Untuk menyemarakkan kegiatan ini dihadirkan juga habib Muhammad bin Farid Al Muthohar yang memberikan siraman rohani tentang pencegahan bullying melalui teladan nabi Muhammad SAW dalam perjalanan isra’ mi’raj.

Siti Mutmainah  Plt Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Jawa Tengah juga memberikan ucapan selamat kepada Agen ROOTS yang telah mengikuti palatihan sehingga mampu mewujudkan “Madrasati Jannati” untuk seluruh siswa. Diharapkan siswa dapat lebih mandiri, mampu mengembangkan potensinya dan meraih prestasi. Perayaan ini dihadiri oleh delegasi dari LPA Klaten (lembaga perlindungan anak) Cynara Nuraina & Yayasan SETARA Yuli Sulistyanto, Tasimin selaku Kepala Madrasah & jajaran komite sekolah lainnya.

Restu Zuga Pratama selaku Ketua Agen ROOTS menyampaikan perasaan bangga karena seluruh Agen ROOTS dapat mengikuti seluruh program pelatihan, memperoleh pengalaman dan kepercayaan dalam mengemban tugas menurunkan potensi bullying dan melaksanakan tugas sebagai pilot project di Jawa Tengah. (ps/rf)