Banjarnegara – Hasil penilaian presentasi seluruh peserta International Science and Invention Fair (ISIF) 2022 telah terbit pada Jumat (4/11) melalui kanal YouTube IYSA Official. Ajang yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) ini mengikutsertakan 614 tim peserta dari 32 negara di dunia.
MTs Negeri 1 Banjarnegara layak berbangga dapat menjadi salah satu madrasah yang ikut berjuang di International Science and Invention Fair
(ISIF) 2022 dan bertemu dengan berbagai peneliti di dunia. Mengirimkan 8 tim risetnya, MTs Negeri 1 Banjarnegara berhasil meraih 4 medali perak dan 4 medali perunggu.
Hasil capaian tim riset Madtsansa ini tentu disambut dengan suka cita oleh seluruh keluarga besar MTs Negeri 1 Banjarnegara termasuk orang tua wali siswa.
“Alhamdulillah…tabarakallah…Allohu Akbar, terima kasih guru pembimbing MTs Negeri 1 Banjarnegara dan kerja sama semua teman-teman Anggitalia Karudishella, Madtsansa Semakin Mendunia!” tulis ibunda dari salah satu siswa kelas VIII riset di story WhatsApp.
Musfiatul Muniroh selaku guru pembimbing riset MTs Negeri 1 Banjarnegara mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas capaian seluruh tim asuhannya.
“Alhamdulillah, masya Allah…8 tim kita berhasil meraih prestasi di ajang ISIF 2022 ini. Sangat membanggakan kita berhasil meraih 4 perak dan 4 perunggu. Sebuah capaian yang luar biasa mengingat ini adalah ajang internasional di mana ada 614 tim dari 32 negara yang turut berpartisipasi,” ucap Musfiatul Muniroh berkaca-kaca.
Eko Widodo Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara turut menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan siswa siswi kelas unggulan riset Madtsansa di ajang ISIF 2022.
“Alhamdulillah terimakasih Bapak Ibu pembimbing riset yang sudah luar biasa berjuang untuk meraih prestasi bagi siswa siswi Madtsansa. Selamat kepada Bapak Ibu pembimbing beserta seluruh siswa kelas unggulan riset Madtsansa,” tulis Eko Widodo di grup keluarga besar.
Dengan hasil ini maka salah satu program kegiatan kelas unggulan riset MTs Negeri 1 Banjarnegara yaitu ikut serta dalam kompetisi internasional telah memberikan hasil gemilang.
Muhammad Syafiq El Zafran, ketua dari salah satu tim ISIF Madtsansa yang berhasil meraih medali perak mengaku sangat berbahagia dan tidak menyangka.
“Alhamdulillah, tim kami mendapatkan medali perak. Sungguh tidak menyangka meskipun ketika presentasi kami memang bisa menjawab semua pertanyaan juri. Kebetulan 2 juri berasal dari Malaysia sehingga logat bahasa Inggrisnya masih bisa kita tangkap dengan baik. Sebuah pengalaman yang luar biasa,” tutur El Zafran di ruang kelasnya. (Lin/bd)