Anugerah Besar dari Hasil Capaian Prestasi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Pekalongan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Pekalongan – Kamis, 6 Oktober 2022, Tim redaksi coba ulas kembali betapa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Pekalongan masih mencatat apa yang diutarakan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas beserta rombongan saat kunjungannya beberapa hari yang lalu.

Masih tergambar betapa antusias dalam menyambut Gus Menteri (gusmen) sapaan familiar di masyarakat ini sangat terasa dari seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta siswa, terutama Kepala MAN IC Pekalongan, Khoirul Anam yang telah lama menantikan sosoknya.

Tak hentinya mantan Waka Humas MAN 2 Model Samarinda ini mengucapkan syukur dan nikmat.

“Alhamdulillah ini merupakan sebuah barokah jawaban dari doa-doa kami,” ucap Anam.

“Dan merupakan nikmat anak-anakku yang dirahmati Allah kehadiran beliau-beliau.” tegasnya.

Dalam sambutannya, Anam menyampaikan bahwa janji selama 2 tahun telah terwujud. Janji ini diwujudkan karena modal kebersamaan, sinergi, berkolaborasi dan berkah dunia akhirat. Menurutnya, selain berkolaborasi dengan civitas akademika, juga bersinergi dengan aulia-aulia Allah terutama yang ada di Jawa Tengah.

Pengakuan dan apresiasi pencapaian yang diperoleh MAN IC Pekalongan ini diberikan oleh Yaqut dalam sambutannya.

“Yang pertama sekali lagi apresiasi harus saya berikan baik kepada para pendidk dan tenaga kependidikan, maupun adik adik semua yang sudah menunjukkan prestasi yang luar biasa” tukasnya.

Ketua Umum PP GP Ansor melanjutkan, bahwa peserta didik MAN IC Pekalongan harus bisa memanfaatkan kesempatan belajar di madrasah dengan sebaik-baiknya.

“Kesempatan yang baik ini jangan pernah dilewatkan itu saja, belajar yang baik belajar dengan tekun dan insyaAllah hasil tidak akan mengkhianati proses.” tukasnya, dalam memberikan nasihat.

Menurut penuturan Eks Kepala MAN IC Paser bahwa mendengarkan dan menaati inilah yang menjadi kunci kesuksesan yang dicapai MAN IC Pekalongan selama ini. “Dan ketika kami di tanya mengapa IC Pekalongan sukses kami hanya sami’na wa atho’na.” pungkas Anam. (Hk/@nSi/bd).