Surakarta-Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta menggelar kegiatan apel pagi yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 11 dan 11 beserta guru dan karyawan. Kegiatan yang dilaksanakan pada senin, (01/07/2022), merupakan apel perdana setelah kurang lebih dua tahun terhalang pandemi COVID 19 yang juga menandai dimulainya kembali KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) normal 100%. Bertempat di halaman depan MAN 1 Surakarta, apel pagi juga dilaksanakan sebagai ajang penyerahan pengharagaan pada siswa berprestasi.
Bertindak sebagai pembina apel Slamet Budiyono selaku kepala MAN 1 Surakarta. Dalam amanatnya, Slamet menyelipkan beberapa motivasi agar siswa bisa berprestasi dalam berbagai bidang. Berkaca dari capaian alumni dalam usaha memasuki perguruan tinggi, Slamet berharap peserta didik generasi selanjutnya yang juga meliputi kelas 11 dan 12 dapat menapaktilasi prestasi dan jejak angkatan sebelumnya. “Jangan ragu untuk berusaha berprestasi sejak dini, karena bentuk prestasi apapun akan dipertimbangkan dalam penilaian SNMPTN,” tambahnya. MAN 1 Surakarta sendiri telah menorehkan prestasi cukup membanggakan dalam gelaran seleksi SNMPTN, STAN PTKIN, hingga SBMPTN. Untuk siswa diterima SNMPTN, MAN 1 Surakarta menempati peringkat pertama seluruh Jawa Tengah sebanyak 46 orang, SBMPTN 73 orang, SPAN PTKIN 168 orang. Ditambah dari jalur mandiri dan kedinasan total siswa yang diterima 386 orang
Agenda apel dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan pada siswa berprestasi. Terhitung 29 nama siswa berprestasi baik di tingkat kota/kabupaten hingga nasional mendapat penghargaan dari madrasah. Diantara 29 nama tersebut yakni Nadia Safiana Rahma yang memperoleh juara 1 Hardiknas Edufest 2022 kategori poster dan siswa pertukaran pelajar program KL-YES Amerika, Nadya Salma sebagai juara umum Pemilihan Putri Jawa Tengah 2022 dan juara 3 Pemilihan Putri Citra 2022, Salsabila Tirta juara 1 MTQ tingkat Kota Surakarta, Tim PMR Wira MAN 1 Surakarta yang memperoleh juara 1 lomba cerdas cermat Kusuma Emergency Response Competition, serta prestasi di bidang olimpiade sains dan popda.
Najwa Dewanty, siswi kelas 11 IPA 2 menuturkan bahwa untuk meraih prestasi dalam seleksi masuk perguruan tinggi, diperlukan usaha dan persiapan sedari kelas X untuk jalur SNMPTN. Sementara untuk jalur SBMPTN diperlukan latihan secara konsisten melalui buku-buku TPA (Tes Potensi Akademik) dan TPS (Tes Potensi Skolastik).
“Saat ini saya dan temann-teman kelas XII berusaha merajut asa dan berjuang untuk bisa mengikuti jejak kakak-kakak alumni yang telah menorehkan prestasi diberbagai bidang. Tentu diiringi dengan doa serta motivasi dari ustadzah/ah, bapak ibu guru tercinta. Mohon doanya,” pungkas Najwa. (Annisa/my/bd)