Pati – MI Taris Winong, sebuah lembaga pendidikan yang terletak di Dukuh Pecangaan Desa Winong Kabupaten Pati, pada Sabtu (22/1/2022) menggelar agenda tahunan yakni Wisuda Tahfidz, yang ketiga kalinya. Ini adalah sebagai bentuk apresiasi dari madrasah bagi para siswa penghafal Al Qur`an. Tahfidz Al Quran merupakan salah satu program unggulan dari MI Tarbiyatul Islamiyah Winong.
Dihadiri oleh 20 wisudawan/wisudawati beserta kedua orang tua masing-masing, para kyai dan sesepuh, pengurus yayasan, tokoh masyarakat, segenap pejabat pemerintah desa, dan segenap dewan guru di Yayasan Tarbiyatul Islamiyah Winong (KB-RA-MI-TPQ), serta siswa-siswi kelas 4 sampai 6.
Acara Wisuda Tahfidz berlangsung mulai pukul 07.30 sampai 12.00, bertempat di halaman Out Door MI Taris Winong. Meski sederhana, namun tidak mengurangi kemeriahannya dan yang pasti bisa menjadi momen yang sangat berkesan bagi siswa siswi yang diwisuda.
Hal ini langsung dibenarkan oleh Ibu Susilowati, S.Pd.I, seksi acara kegiatan ini. Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Suwardi, salah satu wali siswa /wisudawati tahun ini. Prosesi wisuda ini dimeriahkan dengan penampilan yang sangat apik dari siswa-siswi MI Taris Winong yang tergabung dalam Grup Rebana dan Tari Saman. Penampilan siswa ini mendapat sambutan tepuk tangan yang gemuruh dari semua yang hadir sehingga sangat terasa kemeriahannya.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada bapak/ibu wali santri yang sudah mendukung program tahfidz ini. Meski di masa pandemi, kami bisa melaksanakan program unggulan ini dengan baik, terbukti hari ini kita berhasil mewisuda 20 anak. Hal ini adalah berkat dukungan bapak/ibu wali semua. Semoga amal baik tersebut mendapat balasan dari Allah SWT,” ujar Joko Siswanto selaku Kepala Madrasah.
Lebih lanjut ia berharap agar di tahun ini, bisa bertambah dan berkembang lagi program unggulan yang lain yakni sains/olimpiade. Di akhir sambutannya, Joko bercita-cita dan berdoa agar kelak MI Tarbiyatul Islamiyah Winong bisa unggul di bidang akademik, unggul dalam Tahfidzul Qur`an.
Dalam acara ini, siswa – siswi yang berhasil dalam hafalan Al Qur`an selama mengenyam pendidikan di madrasah selama 6 tahun, memperoleh piagam penghargaan. Alhamdulillah maksimal hafalan sudah mencapai 6 juz. Piagam penghargaan disampaikan oleh Kepala Madrasah beserta beberapa sesepuh yayasan.
Prosesi wisuda membersitkan rasa bahagia bercampur haru di hati para wisudawan/ wisudawati khususnya dan semua yang hadir pada umumnya. Lebih-lebih pada saat momen acara sungkem kepada kedua orang tua. Sontak saja, rasa haru, isak tangis, bahagia bercampur jadi satu sehingga menambah kesakralan acara tersebut.
“Saya tak kuasa menahan air mata menyaksikan momen ini, benar-benar terasa kesakralannya,” ujar Musthofa (Pak Toplek), fotografer profesional yang mengabadikan acara wisuda ini.
Di momen ini juga diumumkan wisudawan/wisudawati terbaik, kategori terbanyak hafalan, yakni berturut-turut terbaik 1 – 3, yakni Anith Aqillah Binti Bapak Sumijan (Kebowan-Winong), Aulia Fasikhatul Fitria Binti Bapak Suwardi (Pecangaan-Winong) dan M. Zakki Ali Romki Bin Bapak Moh. Zubaedi (Bumiharjo-Winong).
Pada kesempatan itu, KH. Kasturi Arif, tokoh masyarakat sekaligus penasehat Yayasan Tarbiyatul Islamiyah Winong, mengucapkan banyak terima kasih kepada para wali santri yang telah mendukung terlaksananya acara wisuda ini. Hal itu disampaikan dalam sambutannya mewakili Ketua Yayasan.
Kasturi berharap anak-anak yang diwisuda kelak benar-benar menjadi penerus Islam, sholih shalihah dan menjadi generasi yang Qur`ani.
Sementara, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga disampaikan Mas`udi, mewakili wali santri. “Saya meminta doa mudah- mudahan ilmu yang didapat dari madrasah bisa bermanfaat, berkah mulai dunia hattal Akhirah,” harap Mas’udi saat mengakhiri sambutan.
Di pengujung acara, Gus Qutub `Izziddin Alh LC, Pengasuh Pondok Pesantren Al Haromain Mayong Jepara memberikan Mauidlatul Hasanah. Ini adalah kali kedua Gus Qutub hadir di MI Taris Winong.
Dalam tausiyahnya, ada banyak hal yang Gus Qutub sampaikan sebagai bahan pelajaran hidup bagi wisudawan/wisudawati dan hadirin. Diantaranya Dia menyampaikan bahwa ada 3 golongan manusia yang disukai malaikat yakni orang yang rajin membaca Al Quran, orang yang rajin beribadah dengan istiqomah dan orang yang sabar dalam menerima ujian dari Allah SWT. “Sesuai tema “Wisuda Tahfidz” bahwa rajin membaca Al Quran adalah wujud dari Islam, rajin beribadah adalah wujud dari Iman dan sabar adalah wujud dari Ihsan,” imbuh Gus Qutub.
Di akhir fatwanya, Gus Qutub berdoa semoga siswa-siswi yang diwisuda kelak menjadi generasi Qur`ani yakni generasi yang semua sisi kehidupannya berpedoman pada Al Qur`an.(at/Sua)