Banjarnegara – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara yang berjumlah 75 menerima suntik vaksin Covid-19 tahap yang kedua. Adapun vaksinasi Covid-19 ini dilakukan DI RSUD HJ Anna Lasmanah Banjarnegara,Jum'at (12/3)
Sebagaimana diketahui Pemerintah sangat mendorong vaksinasi Covid-19 ini guna mencegah penyebaran Covid-19 yang telah terjadi hampir setahun ini. Menurut dr. Danu Krisbiantoro salah satu dokter di RSUD Banjarnegara menyatakan bahwa semoga dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini pandemi ini segera berakhir.
“Hari ini ada penyuntikan tahap kedua vaksin Covid-19 untuk seluruh ASN di Kemenag Banjarnegara, yang dimana vaksinasi tahap pertama telah dilakukan pada tanggal 25 Februari kemarin. Memang vaksinasi tahap kedua harus dilakukan setalah 14 hari sejak penyuntikan yang pertama. Adapun jenis dan dosis vaksin masih sama dengan tahap pertama yaitu menggunakan Vaksin Sinovak 0,5 ml,” terangnya.
Beliau berharap semoga dengan vaksinasi ini, pandemi ini cepat selesai. Beliau juga menghimbau kepada seluruh peserta vaksinasi, apabila ada gejala seperti pusing dan ngantuk itu sudah biasa dan cukup dibawa istrahat saja dan apabila ada gejala yang berlebih bisa dirujuk di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Banjarnegara.
Sementara itu kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Agus Suryo Suripto menyatakan terima kasih kepada Pemerintah yang telah mengusahakan vaksinasi untuk rakyat Indonesia, terutama petugas medis dan petugas pelayan publik seperti ASN di Kemenag ini.
“Petugas pelayan publik inikan sangat sering berinteraksi dengan masyarakat, oleh karenanya vaksinasinya emang harus didahulukan, semoga dengan vaksinasi ini, seluruh ASN di kemenag Banjarnegara tidak ada yang terkonformasi virus Covid-19 ini. Besar harapan kami setelah adanya vaksinasi ini kasus positif Covid-19 terus melandai dan pandemi ini segera berakhir,” jelasnya.
Beliau juga menghimbau kepada seluruh ASN di Kemenag Banjarnegara untuk tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun telah mendapatkan vaksinasi, karena walaupun telah divaksinasi ada kemungkin untuk terkonfirmasi oleh karenanya sebagai ikhtiar lanjutan setalah vaksinasi adalah tetap menjaga protokol Kesehatan sampai pandemi ini benar-benar dinyatakan selesai. (ak/rf)