Batang – Untuk menyinergikan kerjasama lintas sektoral dalam menggali potensi seni budaya dan siaran keagamaan Islam di Kab.Batang, Kemenag melakukan Audensi dengan Disdikbud kab.Batang pada Senin (11/10) di ruang bidang seni budaya.
Kasi Bimas Islam H. Sodikin menginformasikan bahwa potensi seni budaya dan siaran keagamaan Islam di kab. Batang banyak sekali bahkan belum tercatat oleh dinas pendidikan dan di masukan dalam cagar budaya.
“ Banyak masjid bersejarah yang belum tercatat seperti Masjid An Nur Wonobodro, Masjid Nurul Jamal Kalisalak Limpung, Masjid Alkaromah Gringgingsari Wonotunggal dan juga tinggalan-tinggalan seni budaya seperti rebana, kuntulan,samproh,dengklung dan lainnya,” jelas H. Sodikin.
Dia juga menuturkan bahwa selain tinggalan-tinggalan masjid banyak juga ditemukan berupa budaya dan seni yang masih sampai saat ini ada dimasyarakat. Menurutnya perlu ada sinergi antara Kemenag dan Disdikbud agar dapat mengabadikan semua hal yang berkait dengan seni budaya itu.
“ Kami berpendapat harus ada kerjasama secara sinergis antara Kemenag dengan Disdikbud yang berkaitan dengan seni budaya di Kab. Batang agar semua itu menjadi cagar budaya yang dilindungi sebagai salah satu media edukasi untuk masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Bidang Seni budaya Disdikbud Hj. Affy Koesmoyo Rini, yang menerima audiensi kemenag Kab. Batang itu menyampaikan rasa senang dan terimakasih atas inisiasi dari kemenag untuk melakukan kerjasama secara sinergis berkait dengan seni dan budaya Islam di Kab. Batang.
“ Terimakasih atas kehadiran Kasi Bimas Islam Kemenag Kab. Batang yang telah berinisisasi melakukan audiensi di kantor saya, semoga kedepan kita dapat bekerjasama sinergis tentang seni dan budaya yang ada di kab. Batang,” kata Hj. Affy Koesmoyo Rini.
Menurutnya tinggalan-tinggalan masa lalu yang bernilai seni dan budaya serta peradaban kuno di Batang masih banyak, dan sampai saat ini masih ada yang belum tercatat bahkan kedepan pasti akan ditemukan situs, maupun tinggalan yang bernialai budaya.
“ Kami meyakini masih banyak tinggalan-tinggalan seni dan budaya di Batang yang belum tercatat disini, dan kedepan tentu akan ada lagi temuan-temuan baik yang berupa batu, bangunan, reliev maupun situs yang bernilai sejarah dan budaya, maka kerjasama yang baik pasti akan melahirkan kinerja yang bermanfaat untuk menggali sejarah budaya yang bernilai seni itu,” tegasnya.
Diakhir audiensinya di sepakati akan adanya kerjasama yang sinergis antara Kemenag dengan Disdikbud diantaranya bersama-sama melakukan penggalian Masjid bersejarah,penggalian situs-situs keagamaan Islam, penggalian seni budaya Islam serta penggalian seni upacara keagamaan Islam. (teguh/Zy)