Tegal. Bertempat di ruang pertemuan Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab Tegal, Kepala Kankemenag Kabupaten Tegal beserta Kasubbag TU dan Kasi Bimas Islam melaksanakan Kegiatan silaturokhim sekaligus audiensi dengan Pengurus PD Muhammadiyah Kabupaten Tegal pada hari Rabu tanggal 23/03/2022. Di samping untuk memperkenalkan diri Kepala Kantor Kemenag yang baru, audiensi juga dimaksudkan meminta masukan, saran serta aspirasi warga Muhammadiyah Kab. Tegal.
Dalam sambutannya, Ketua PDM Kab. Tegal – H. Arief Azman- menyampaikan selamat dan apresiasinya kepada Kepala Kankemenag yang baru berkenan bersilaturokhim ke Pengurus Muhammadiyah. Beliau berharap bahwa Kemenag harus benar- benar bisa menjadi penengah yang adil dan mediator utama bagi terwujudnya kerukunan umat beragama, khususnya antara NU dan Muhammadiyah yang sering berseberangan.
“ Kami sangat berharap, kerukunan dan persatuan umat beragama bukan hanya sekadar lip service atau sebatas retorika indah di forum-forum bersama seperti ini. Di bawah Kepala Kankemenag yang baru, kami berharapan ada persatuan dan persaudaraan yang lebih nyata terimplementasi di masyarakat,’’ Ujarnya.
Selain itu, pengurus PDM juga meminta kepada Kepala Kankemenag Kab Tegal untuk berkenan menjadi pengisi diklat dan pengajian/ khutbah jumat di masjid-masjid warga Muhammadiyah.
Kepala Kankemenag Kab Tegal –Akhmad Farkhan- menyampaikan banyak terimakasih atas kesempatan yang diberikan untuk audiensi serta masukan-masukan yang sangat berharga dari Pimpinan PDM Kab Tegal untuk Kemenag. Beliau menyatakan siap menindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan atau program nyata.
Menurutnya, Muhammadiyah merupakan organisasi yang besar dan sangat matang dalam hal organisasi sehingga sangat potensial untuk diajak dewasa dalam menyikapi perbedaan. Harapannya kedepan bisa terjalin persatuan yang bersaudara. Bukan hanya sekadar persatuan, tapi juga persaudaraan.
“Kami siap menindaklanjuti masukan harapan dari pengurus PD Muhammadiyah. Kedepan kita coba rancang program bersama yang mendukung terwujudnya persatuan dan persaudaraan, khususnya antara NU dan Muhammadiyah.” Harapnya.
Dalam kesempatan itu Akhmad Farkhan juga menyampaikan program Jaring Layanan Umat (JALU). Ia meminta jika ada masalah/keluhan/kendala terkait layanan Kemenag, agar bisa segera disampaikan sehingga langsung ditindaklanjuti. (Najmudin/bd)