Ungaran (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang melalui Penyelenggara Kristen gelar rapat koordinasi bersama penyuluh agama Kristen di Rumah Makan Eco Raos Senin (26/2/2024).
Hadir dalam kegiatan, lima orang penyuluh agama Kristen non PNS dan tiga orang penyuluh agama Kristen PPPK.
Penyelenggara Kristen, Anton Hartoyo dalam arahannya menyampaikan beberapa pokok penting terkait pelayanan kepenyuluhan agama Kristen di Kabupaten Semarang, mulai dari pendataan guru Sekolah Minggu Tahun 2024, pendataan kegiatan pembimbingan calon pengantin, serta pendataan Gereja yang diminta oleh Dirjen Bimas Kristen. Terkait dengan pendataan tersebut, seluruh penyuluh diharapkan agar dapat berkoordinasi dengan pimpinan gereja-gereja lokal di Kabupaten Semarang.
“Terima kasih yang tak terhingga kepada segenap penyuluh yang sudah hadir dalam rakor kali ini. Pesan kami, mumpung ini masih awal tahun, monggo seluruh administrasi terkait kepenyuluhan dan pendataan Gereja juga bimbingan kepada calon pengantin mulai ditertibkan, sehingga sewaktu-waktu data itu diminta, panjenengan sudah siap,” kata Anton Hartoyo.
Dalam kesempatan tersebut, anton juga menegaskan perlunya melakukan penataan ulang bidang tugas kepenyuluhan yang ada, sebab per 1 Februari ini, ada salah seorang penyuluh agama Kristen non PNS yang mengundurkan diri dikarenakan tugas penggembalaan jemaat yang harus diembannya. Oleh karenanya, seluruh penyuluh yang ada dihimbau untuk saling bersinergi satu sama lain agar kebutuhan bimbingan penyuluhan di Kabupaten Semarang tetap terlayani dengan baik.
“Maka mari dengan jumlah penyuluh yang terbatas ini, kita tetap bergerak bersama agar kegiatan bimbingan dan kepenyuluhan di Kabupaten Semarang bisa tetap terlayani dengan baik,” pungkasnya.(fs/shl/Sua)