081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Ayo Minum Jamu Giat Paif Mojolaban bersama TP PKK Kecamatan Mojolaban

Sukoharjo -Wabah covid masih mengancam, kita semua harus menjaga prokes dan semangat meningkatkan imun. Sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh Paif (Penyuluh Agama Islam Fungsional) Kecamatan Mojolaba, Sundari bersinergi dengan  im Penggerak(TP) PKK Kecamatan Mojolaban untuk mengadakan kegiatan minum jamu bersama bertempat di Pendopo Kecamatan Mojolaban, Rabu (09/06).

Kegiatan dihadiri oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Mojolaban, perwakilan Tim Penggerak PKK desa se-Kecamatan Mojolaban dengan tetap menjaga prokes. Pipit Iwan Setiono selaku ketua TP PKK Kecamatan Mojolaban dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan PKK Kecamatan harus aktif mengkampanyekan budaya hidup sehat, menjaga protokol kesehatan 5 M karena pandemi Covid-19 masih melanda. Untuk meningkatkan imunitas tubuh kita harus mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Diantaranya adalah minum jamu, yang merupakan produk unggulan kabupaten Sukoharjo.

” Monggo Bu kita budayakan minum jamu, karena jamu telah menjadi ikon produk unggulan Kabupaten Sukoharjo,” himbau Pipit Iwan Setiono  kepada peserta yang hadir.

Sundari selalu Paif KUA Kecamatan Mojolaban mengajak para peserta untuk semangat hidup sehat berbekal iman dan taqwa. Karena masih dalam suasana Syawal maka ini menjadi momen untuk saling memberi dan meminta maaf.

” Saling memberi dan meminta maaf menjadikan hati kita lapang, bersih, dan sehat, sehingga hidup kita akan bahagia terhindar dari semua penyakit,” terang Sundari.

Selain itu juga diadakan sosialisasi penggunaan masker yang benar oleh Pokja II dan sosialisasi rumah sehat dan layak huni oleh Pokja III Tim Penggerak PKK Kecamatan Mojolaban.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan seluruh tim penggerak PKK Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Mojolaban bisa memotivasi warga dilingkungannya dan bisa menjadi teladan dalam menjaga protokol kesehatan sehingga penularan wabah covid 19 bisa dikurangi.(sun/djp/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content