Banjarnegara – Aktivitas belajar mengajar semester genap tahun pelajaran 2021-2022 telah memasuki pertengahan semester. Untuk mengevaluasi kemampuan siswa-siswi kelas 7 dan 8 selama setengah semester menjalani pembelajaran secara daring, maka MTs Negeri 1 Banjarnegara mengadakan Penilaian Tengah Semester pada hari Senin, tanggal 7 Maret 2022 sampai dengan hari Sabtu, tanggal 23 Maret 2022 bersamaan waktunya dengan PAS (Penilaian Akhir Semester) kelas 9.
Hasil dari PTS (Penilaian Tengah Semester) tersebut dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk Rapor pada Kamis (17/3). Rapor hasil dari PTS (Penilaian Tengah Semester) tersebut diambil oleh orang tua/wali peserta didik.
Untuk menghindari kerumunan pembagian rapor peserta didik yang diambil oleh orang tua/wali dibagi menjadi dua tahap yaitu, tahap pertama untuk orang tua/wali peserta didik kelas 7 dilaksanakan jam 7.30-09.30 WIB. Sedangkan tahap kedua untuk orang tua/wali peserta didik kelas 8 pada jam 9.30-11.30 WIB.
Pihak madrasah juga telah mengatur pembagian rapor secara terpisah per masing-masing kelas. Hal tersebut dilakukan agar tetap mematuhi aturan menjaga jarak. Selain dibagi dua tahap, sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus covid, orang tua/wali peserta didik diwajibkan memakai masker, melakukan pengecekan suhu tubuh, dan mencuci tangan pada tempat yang sudah disediakan.
Selanjutnya orang tua/wali peserta didik masuk ke ruang aula Madtsansa yang sudah dipersiapkan, dan duduk dengan jarak yang sudah diatur yaitu satu meter. Eko Widodo sebagai kepala madrasah berpesan kepada Bapak/Ibu wali kelas untuk menyampaikan perkembangan belajar setiap anak kepada orang tua/wali secara jelas dan mendetail.
“Jadikan kegiatan pertemuan langsung dengan orang tua/wali ini sebagai kesempatan untuk menjalin komunikasi. Jangan hanya memberikan lembaran hasil belajar saja, namun sampaikan semua hal terkait perkembangan belajar anak,” imbuhnya.
Menurut Noviati wali kelas 7A kegiatan pembagian rapor PTS ini jelas sangat banyak manfaatnya.
“Silaturahmi, sudah tentu itu adalah keuntungan yang pertama. Berikutnya kita jadi bisa saling sharing terkait apa kelebihan dan apa saja kesulitan yang dihadapi oleh anak. Sehingga pihak guru dan orang tua/wali pun mendapatkan informasi yang akurat terkait perkembangan belajar anak,” terangnya seusai membagi rapor.
Pembagian rapor PTS ini juga dilaksanakan dengan tujuan untuk memotivasi peserta didik agar tetap semangat mengikuti pembelajaran secara daring dan semangat mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh bapak dan ibu guru. (ran/ak/rf)
