Boyolali (Humas) – Pionir program Balik Kerja Bareng, Kanwil Kemenag Prov. Jateng sediakan 20 bus untuk para penumpang se-Jawa Tengah. Dengan total 1000 penumpang, bus eksekutif gratis disediakan bagi warga yang kembali melalukan perjalanan balik setelah mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah / 2024 Masehi. Peserta juga mendapatkan fasilitas konsumsi berupa air minum, snack, dan satu kali makan berat, serta souvenir kaos sebagai wujud keseragaman dan kebersamaan. Lengkap dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Ngemplak.
Seperti yang disampaikan Kakanwil, program ini ditujukan bagi pekerja non formal seperti pedagang, pengusaha UMKM dan lain sebagainya.
“Atas kondisi situasional, entah itu susahnya tiket (balik) atau susahnya dompet, atas arahan GusMen, kami Kemenag Jateng ingin mengapresisasi para pekerja tersebut dengan program ini,” tutur Musta’in.
Lanjutnya, program ini tidak dibiayai oleh Pemerintah namun hasil dana gotong royong ASN di Kemenag Jateng. Terlaksana di enam titik eks Karesidenan, antara lain Karesidenan Semarang di Asrama Haji Transit Manyaran Kota Semarang, Karesidenan Solo di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Karesidenan Banyumas di Kantor Kemenag Banyumas, Karesidenan Pati di Kantor Kemenag Rembang, Karesidenan Kedu di kantor Kemenag Kabupaten Magelang dan Karesidenan Pekalongan di Kantor Kemenag Pemalang.
Rombongan tujuan Jakarta disediakan 16 bus dan tujuan Bandung 4 bus. Bus tujuan Jakarta masing-masing dari Solo 5 unit, Semarang 2 unit, Pemalang 2 unit, Banyumas 2 unit, Rembang 3 unit dan Magelang 2 unit. Untuk 4 bus jurusan Bandung yakni Solo 2 unit, Pemalang 1 unit dan Kota Semarang 1 unit.
Dari Asrama Haji Donohudan, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki melepas secara simbolis dengan kibaran bendera start, Jumat (19/4/2024). Didampingi oleh Stafsus Menteri Agama Wibowo Prasetyo, Kakanwil Musta’in Ahmad dan jajaran yang bertugas. (PS/BEL)