Purbalingga – Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan yang diberikan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga menggelar kegiatan Pembinaan Pegawai di Aula Uswatun Khasanah Purbalingga, Sabtu (20/2/2021). Kegiatan pembinaan yang digelar sehari tersebut diikuti perwakilan pegawai Kantor Kemenag Purbalingga, utusan Kantor Urusan Agama (KUA) dan perwakilan pegawai Satker/Madrasah Negeri yang ada di kabupaten Purbalingga.
Kepala Kankemenag Purbalingga Karsono dalam pembinaannya menekankan pentingnya peningkatan performa layanan di kantor yang dipimpinnya.
“Pelaksanaan kegiatan ini didasari oleh evaluasi yang dilaksanakan bersama, yang selalu ada kata tidak puas akan pelayanan yang sudah dilakukan kepada masyarakat. Sehingga perlu adanya perubahan untuk menjadi lebih baik dalam hal melayani,“ tandasnya.
Karsono meminta seluruh pegawai di jajarannya melakukan evaluasi diri dan meningkatkan performansi personalnya. Beberapa unsur yang dievaluasi di antaranya perfom para pegawai seperti cara berpakaian saat hadir dan bekerja di kantor. Ia berharap seluruh pegawai di jajarannya mengenakan pakaian sesuai standar ketentuan yang berlaku, termasuk atribut kelengkapannya.
“Tampilkan wajah-wajah yang elegan. Bagi bapak-bapak jangan ada yang alergi dengan kupluk (peci hitam – red.). Demikian pula ibu-ibu penampilan cukup sederhana tidak perlu menor,” ungkapnya berseloroh.
Karsono juga menegaskan bahwa baik buruknya layanan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab kepala kantor semata.
“Apalagi kita ingin mewujudkan sebuah impian bersama untuk menjadikan kantor kita sebagai Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah yang Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” tegasnya.
Ia mengajak seluruh pegawai di jajarannya untuk bahu-membahu melakukan pembangunan ZI dengan saling mengingatkan satu dengan lainnya, saling asah, saling asih dan saling asuh.
Kasubbag TU Purwadi dalam laporannya menyebutkan, kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan Kankemenag Purbalingga tersebut mengangkat tema Membangun Budaya Pelayanan Prima.
“Peningkatan performa layanan harus senantiasa diperhatikan. Yaitu bagaimana terciptanya kesadaran melayani sehingga menjadi budaya demi terwujudnya budaya pelayanan prima,” katanya.
Ia menjelaskan, dengan berbagai keterbatasan akibat situasi pandemi tidak seluruh pegawai diundang menjadi peserta pembinaan. Peserta hanya terdiri dari perwakilan pegawai Subbag TU, Seksi dan Penyelenggara, unsur KUA serta utusan Madrasah Negeri.
“Urgensi kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan pegawai dalam melaksanakan pelayanan publik. Karena perilaku dan kepribadian pegawai dalam memberikan pelayanan sangat berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat selaku pengguna layanan,” tandasnya.
Gandeng Motivator
Purwadi menambahkan, dalam kegiatan pembinaan tersebut panitia kegiatan menggandeng Tim Potency (Positive Training Centre) Purwokerto sebagai narasumber. Hadir memberikan motivasi perubahan pola pikir (Mindset Changing Motivation) Direktur Potency Arif Widodo dan Sony Susandra (motivator).
Dalam salah satu materinya Sony Susandra mengingatkan agar sebagai petugas pelayanan para pegawai jangan hanya terpacu pada upaya memenuhi kebutuhan layanan. Akan tetapi semaksimal mungkin berusaha agar dapat memberikan lebih dari apa yang masyarakat butuhkan. Sehingga pelayanan yang terbaik dapat diberikan dan kepuasan customer akan didapatkan.(naelul/sar/ )