Ok mas…
Banjarnegara – Adalah Nisa, anak dari pasangan Ibu Lia dan Bapak Heriyanto masih berumur 4,5 tahun menderita hedrosipalus sejak kecil.
Hidrosefalus (hydrocephalus) adalah kondisi penumpukan cairan di dalam otak yang mengakibatkan meningkatnya tekanan pada otak. Arti harfiah dari penyakit ini adalah “air di dalam otak”.
Selasa 23 Januari 2019 sekitar pukul 15.00 WIB, Penyuluh Fungsional Agama Islam – Hj. Siti Musarofah berkolaborasi dengan Yayasan PSYD (Peduli Sehat Yatim dan Dzu`afa) didampingi Kaur Kesra Desa Sri Utami menyambangi Nisa yang beralamat Gentansasri RT 03 RW 02 Kecamatan Pagedongan-Banjarnegara.
Ketua Yayasan PSYD, Akhmad Yulisetiyanto menyampaikan kehadiran rombongan berusaha meringankan beban anak dan keluarga dengan memberikan bantuan berupa kasur, sprei, bantal dan tali asih. “Bantuan berupa perangkat tidur, semoga memberikan kenyamanan penderita yang sehari-hari berada di atas tikar yang kondisinya sudah rusak”, ungkapnya.
Ditambahkan sebagai yayasan kemanusiaan PSYD selalu berusaha mengusahakan bantuan secara maksimal untuk yang membutuhkan uluran tangan. Bantuan yang diberikan “Lillaahi Ta'ala” tanpa ada tendensi apapun, tambahnya.
Selaras yang di ucapkan Ketua PSYD, Musarofah menyampaikan bahwa dalam kondisi apapun manusia wajib bersyukur karena hidup itu hakekatnya adalah ujian, kita harus bersabar dan tidak boleh mengeluh, Musarofah memotivasi.
“Semoga bantuan bisa bermanfaat, tetap tegar. Berserah diri dan berdoa minta pertolongan hanya kepadaNYA,” harapnya. Langkah kecil dan bantuan diharapkan juga bisa mengetuk insan yang diberikan kelonggaran untuk memberikan bantuan, dan juga dari pemerintah daerah.
Kadus Gentansari- Ashari, mengucapkan terima kasih atas kepedulian terhadap warganya.Semoga tercatat amal kebaikan dunia akhirat, ucapnya.(Nangim)