Boyolali (Humas) – Pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa madrasah di kabupaten boyolali secara garis besar sudah disalurkan oleh madrasah yang bersangkutan. Namun demikian ada beberapa madrasah yang masih memiliki kendala terkait dengan pencairan dana program PIP di kabupaten boyolali.
Hal tersebut terungkap dalam acara Kegiatan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali. Acara yang berlangsung pada Selasa (16/10) tersebut dilaksanakan di Kedai Padmo, Mojosongo, Boyolali dan diikuti oleh seluruh kepala madrasah negeri dan swasta yang ada di kabupaten boyolali.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, nurudin, pada sambutannya menyampaikan bahwa Program Indonesia Pintar (PIP) yang merupakan bagian dari penyempurnaan program Bantuan Siswa Miskin (BSM)harus disampaikan kepada siswa yang berhak. Tidak semua siswa madrasah berhak mendapatkan PIP melainkan siswa dengan kriteria yang telah ditetapkan yang bisa mendapatkan bantuan dari program indosia pintar.
“Tidak semua siswa mendapatkan bantuan PIP, melainkan hanya siswa yang berhak dan masuk kriteria yang bisa mendapatkan bantuan PIP,” ujarnya.
Dalam pelaksanaanya, penyaluran bantuan melaui PIP melalui beberapa proses. Mulai dari verifikasi tingkat sekolah, verifikasi tingkat kabupaten untuk kemudian diajukan ke tingkat provinsi hingga persetujuan dan kemudian pencairan kepada murid langsung melalui bank yang ditunjuk.
Saat ini siswa madrasah di kabupaten boyolali telah menerima dana bantuan melaui program PIP. Namun demikian masih ada beberapa madrasah yang siswanya belum mencairkan dana bantuan PIP. Pada tingkat Madrasah Aliyah (MA) dana bantuan melaui PIP telah dicairkan oleh siswa yang berhak menerima. Pada tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs), ada bebrapa siswa yang belum mencairkan dana bantuan PIP. Sedangkan untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) masih banyak madrasah yang siswa yang belum mencairkan bantuan PIP.
Untuk itu nurudin menghimbau kepada seluruh kepala madrasah yang hadir untuk segera mencairkan dana bantuan PIP sehingga siswa dapat segera merasakan manfaat dari dana bantuan melalui program PIP. Khusus untuk kepala madrasah ibtidaiyah nurudin memerintahkan untuk segera men-check pencairan dana bantuan PIP dan berkoordinasi dengan bank agar proses pencairan PIP berjalan lancar.
“Untuk kepala madrasah yang masih belum mencairkan PIP, segera cairkan dana PIP. Dan untuk kepala MI, cek pencairan PIP. Kalau perlu berkoordinasi dengan bank agar dana PIP dapat segera cair.” pungkasnya (Jaim/rf)