Banyumas Boyong Piala Bergilir

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap – Kontingen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas berhasil memboyong kembali piala bergilir. Keberhasilan ini diraihnya setelah mengungguli perolehan medali. Dominasi Kemenag Banyumas di cabang bola voli putra maupun putri dan menyanyi masih sulit dipatahkan. Hal tersebut setelah dibuktikan untuk kelima kalinya.

Ajang porseni paling bergengsi bagi Kemenag se-eks Karesidenan Banyumas 2016 digelar Sabtu (19/03) di Kabupaten Cilacap. Untuk kali kedua, hanya terdiri atas tiga peserta, yakni Kemenag Cilacap, Banyumas dan Purbalingga.

Pada kesempatan yang berbahagia tersebut, Kakanwil Kemenag Prov Jateng Ahmadi berkenan membuka kegiatan. Ditegaskan dalam sambutannya, bahwa walaupun kegiatan ini adalah informal, tetapi diharapkan bisa menyegarkan. Setelah setahun berkutat dengan pekerjaan, maka melalui Porseni agar bisa meningkatkan semangat dan etos kerja.

Disamping itu, Porseni sebagai forum silaturahmi juga bisa memberikan suasana damai di lingkungan Kemenag. Komunikasi dan koordinasi yang dijalin supaya terus ditingkatkan kualitasnya. Dengan demikian kinerja Kemenag bisa maksimal menuju layanan maksimal.

Hasil Kejuaraan

Kemenag Cilacap sebagai tuan rumah terpuruk di posisi buncit setelah meraih juara umum tahun lalu. Terlalu asik dengan koordinasi persiapan layanan selaku tuan rumah, sedikit melupakan pentingnya strategi. Ditambah beberapa atlet andalan yang absen karena sakit dan cidera.

Dilain pihak, Kemenag Purbalingga dengan cabang andalannya, tenis meja putra maupun putri dan catur semakin mendominasi. Tetapi, juara umum yang sudah di depan mata lewat begitu saja dan disambar oleh Banyumas. Faktor kelelahan rupanya telah berhasil menghalanginya. Kekurangan jumlah pemain memaksa pemain berlaga di beberapa cabang. Akhirnya tim futsal Purbalingga berhasil ditekuk dengan skor 2 – 4 oleh Banyumas. Padahal sebelumnya telah mengalahkan Cilacap yang terkenal kehebatan dalam Futsal.

Juara umum Banyumas berhasil menggondol 4 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Disusul Purbalingga dengan 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Di posisi buncit Cilacap hanya mendapat 1 emas, 5 perak dan 1 perunggu. (Budiono/gt)