Bazda Rembang serahkan satu unit ambulan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang — Sebagai lembaga nonstruktural, Badan Amil Zakat mempunyai tanggung jawab moral untuk turut menanggulangi kemiskinan di Indonesia. Hal ini mengingat keberadaan Baznas yang difasilitasi oleh pemerintah diharapkan dapat menunjang tugas negara untuk menanggulangi persoalan sosial kemasyarakatan sesuai yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945.

Bazda Rembang secara aktif melakukan berbagai program untuk melaksanakan amanat UUD 1945 tersebut. Salah satunya adalah menyalurkan dana ZIS di bidang kesehatan dengan memberikan satu unit mobil ambulanss kepada Unit Pelaksana Zakat (UPZ) Kecamatan Pamotan.

Penyerahan ambulanss tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Harian Bazda, Munib Muslih didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Atho’illah kepada Ketua UPZ Kecamatan Pamotan yang juga selaku Camat Pamotan, Muhammad Wiyoto, Senin (28/12) di pendopo Kecamatan Pamotan.

Ambulans ini merupakan penyaluran dana infaq yang diperoleh Bazda Rembang untuk periode I tahun 2015. Munib mengatakan, ambulans yang ketiga ditujukan untuk memfasilitasi pasien dan jenasah di daerah Pamotan dan sekitarnya.

Sementara dua ambulans sebelumnya telah dioperasikan, yaitu di Kecamatan Rembang dan Kecamatan Kragan. Ambulans di Kecamatan Rembang dioperasionalkan untuk memenuhi kebutuhan ambulans daerah Rembang bagian barat, satu unit ambulans di Kecamatan Kragan untuk melayani masyarakat daerah Rembang bagian timur.

“Kami sadar bahwa Bazda belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan. Namun satu unit ambulans ini setidaknya mampu meringankan beban masyarakat untuk segera memulihkan kesehatan mereka, atau mengantarkan jenasah,” terang Munib.

Atho’illah menambahkan, penyerahan bantuan ambulanss ini diharapkan mampu menjadi stimulan bagi masyarakat lainnya yang tergolong mampu untuk turut membelanjakan dan membagi hartanya kepada kaum dhuafa. “Karena sebagian harta kita merupakan hak orang-orang yang tidak mampu,” tambahnya.

Wiyoto mengatakan, ambulan ini sangat bermanfaat bagi warga Pamotan yang memang kebutuhan transportasi khusus untuk kesehatan dirasa masih kurang. “Kami mengapresiasi tinggi peran Bazda untuk menanggulangi persoalan ummat, utamanya kaum dhuafa di bidang kesehatan ini,” ungkapnya.

Selain ambulanss, Bazda Rembang akan memperbaharui bantuan dana bergulir di beberapa desa. Untuk hal ini, pihak Bazda melakukan survei ke desa-desa terkait untuk memastikan pihak yang menerima bantuan pinjaman dana bergulir. Penerima bantuan dipastikan merupakan pelaku usaha kecil yang akan menerima bantuan bergulir sebanyak Rp 500 ribu. –Shofatus Shodiqoh