Blora – Banyaknya masjid, mushola dan pesantren yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih di musim kemarau ini membuat Baznas Blora turun tangan. Sebanyak 200 tanki air bersih pun disiapkan untuk membantu ketersediaan air di masjid dan pesantren tersebut.
Ketua Baznas Blora, KH Ali Muchdlor melalui Ketua Pelaksana Baznas,Fajri mengungkapkan, kuota awal yang ditetapkan Baznas Blora sebenarnya hanya 50 tanki. Namun, merespon kebutuhan air yang semakin meningkat, kuota ditambah menjadi 200 tanki.
“Prosedurnya, air didistribusikan 3 hari sekali. Setiap pengiriman, kita meluncurkan 4 tanki air. Dalam penyusunan jadwal distribusi, kita dibantu BPBD Blora sekaligus untuk mobil tankinya,” terang Fajri, Kamis (18/10).
Hingga saat ini, tim distribusi air bersih Baznas telah mencatat sebanyak 20 titik lokasi distribusi. Jumlah ini akan terus bertambah, mengingat kemarau diperkirakan akan terus berlangsung hingga bulan November mendatang.
“Kita fokus untuk pesantren, masjid dan mushola yang membutuhkan air bersih. Kemarin dan tadi pagi, kita mengirim bantuan air bersih ke Pesantren Khozinatul Ulum Blora. Jadwal selanjutnya, distribusi ke Masjid Plotot Tambahrejo dan Kunden,” pungkasnya.
Kepedulian Baznas Blora terhadap krisis air di Blora ini, diapresiasi Wakil Bupati Blora, Arief Rohman. Arief meminta pengurus pesantren atau masjid yang membutuhkan bantuan untuk menghubungi Baznas atau BPBD untuk mendapatkan air bersih.
“Monggo menghubungi BPBD untuk mendapatkan bantuan air bersih. Semoga upaya yang dilakukan Baznas via BPBD ini berkah dan bermanfaat untuk masjid dan pesantren di Blora,” ucapnya.(IMA/bd)
