KOTA PEKALONGAN – Momentum Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M menjadi keberkahan dan kebahagiaan tersendiri bagi ratusan penyandang tuna netra dan disabilitas beragama muslim di Kota Pekalongan. Pasalnya, mereka menerima kado lebaran berupa paket sembako dan uang tunai sebagai wujud pentasyarufan zakat dari masyarakat yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekalongan. Penyaluran zakat tersebut diserahterimakan dari Wakil Ketua Baznas Kota Pekalongan, H. Ahmad Slamet Irfan kepada para penyandang disabilitas secara langsung, bertempat di Aula Kantor Baznas setempat, Jumat (14/4/2023).
Wakil Ketua Baznas Kota Pekalongan, H. Ahmad Slamet Irfan menyampaikan bahwa, pentasyarufan ini merupakan kegiatan ketiga pentasyarufan zakat lebaran yang dilakukan oleh Baznas Kota Pekalongan, setelah sebelumnya pada Rabu (12/4) menyasar 886 guru ngaji kemisan dan pada Kamis (13/4) diberikan kepada 3.737 orang tenaga non ASN di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan.
“Kali ini, pentasyarufan zakat lebaran Idul Fitri yang ketiga kalinya ini kami salurkan kepada 200 orang penyandang tuna netra dan disabilitas beragama muslim di Kota Pekalongan dengan anggaran total Rp.40 juta,” ucap Slamet.
Slamet menyebutkan, adapun zakat yang diberikan ini berupa paket sembako berisikan beras 5 kg, 1 liter minyak goreng 1 kg gula pasir, 2 bungkus mie instan, dan 2 bungkus teh serta uang tunai Rp100 ribu.
“Untuk data base jumlah penyandang tuna netra dan disabilitas ini kami mengacu pada data yang diberikan oleh Dinsos-P2KB Kota Pekalongan. Pentasyarufan ini juga sebagai bentuk silaturahmi kami kepada mereka agar bisa memberikan masukan dan perbaikan bagi kami ke depan agar bisa terakomodir kebutuhan dan pemberdayaan bagi mereka,” ungkapnya.
Menurutnya, kepedulian Baznas terhadap para penyandang tuna netra dan disabilitas di Kota Pekalongan selama ini sudah berjalan baik melalui pemberian bantuan sosial maupun kegiatan pemberdayaan.
“Semoga bantuan ini ke depan bisa merata secara menyeluruh untuk membantu mereka yang membutuhkan. Terlebih, di Bulan Suci Ramadhan dan menjelang lebaran Idul Fitri ini, para penyandang tuna netra dan disabilitas ini bisa turut serta bahagia merayakan momentum lebaran dan bisa terpenuhi kebutuhan lebarannya,” harapnya.
Penyandang disabilitas daksa sekaligus ketua Sahabat Difa Kota Pekalongan, Mery mengaku senang dan apresiasi atas kegiatan rutin pentasyarufan zakat yang diberikan kepada para penyandang tuna netra dan disabilitas pada momentum lebaran Idul Fitri ini.
“Setiap tahun sekali pada momentum Ramadhan ini, kami mendapatkan pentasyarufan zakat lebaran dari Baznas Kota Pekalongan. Kegiatan ini sangat baik sekali untuk membantu kami memenuhi kebutuhan lebaran dan semoga ke depannya semua penyandang disabilitas di Kota Pekalongan bisa tercover serta perlunya update data kelompok penyandang disabilitas di Kota Pekalongan,” terang Mery.
Hal yang sama diungkapkan Sa’ban (44 tahun), penyandang disabilitas lainnya asal Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, mengucapkan terimakasih atas pentasyarufan zakat yang diterimanya ini.
“Alhamdulillah, senang atas pentasyarufan zakat ini bisa membantu kami untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Harapan kami, ke depan kepeduliannya bisa lebih ditingkatkan lagi baik melalui bantuan sosial maupun pemberdayaan kelompok kami,” pungkasnya. (TIM KP PEMKOT/ANT/bd).