Wonogiri – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Wonogiri di bulan suci romadhon 1437 H kembali mentasyarufkan bantuan 331 bingkisan dan peralatan untuk anak yatim piatu, tukang becak, kuli gendong, petugas kebersihan pasar, serta juru kunci makam.
Acara dikemas dalam acara Silaturrahim dan buka puasa bersama Bupati Wonogiri dengan anak yatim piatu dan dhuafa’ di laksanakan secara hikmat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri Sabtu (25/06) kemarin, Hadir secara langsung Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Wabup Wonogiri Edy Santosa, Forkompinda, Ketua DPRD dan Kepala SKPD.
Dalam tausiahnya Plt. Kepala Kankemenag Wonogiri, Muslim Umar menyampaikan bahwa Bulan suci Ramadhan merupakan bulan baik yang penuh berkah, bulan suci yang penuh dengan limpahan rahmat, ampunan dan karunia Allah SWT ini merupakan ladang amal shalih yang mampu mengantarkan umat muslim kepada derajat ketakwaan.
Selain itu Pendayagunaan zakat yang tepat akan mewujudkan fungsi utama dari pelaksanaan zakat itu sendiri yang dapat dilihat dan dirasakan baik oleh yang memberinya maupun yang menerimanya. Penggunaan zakat untuk meningkatkan kesejahteraa.
Ratusan anak yatim piatu dan kaum dhuafa Wonogiri, akhirnya bisa menikmati acara buka bersama Bupati Wonogiri dan mendapatkan santunan seperti tahun-tahun sebelumnya. Acara bukber dan santunan anak yatim dan kaum dhuafa di pendapa kabupaten selain pentasyarufan dari Baznas juga ada bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan di Wonogiri.
Sedangkan Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang baru menjabat tahun pertama ini mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Baznas dan CSR perusahaan di Wonogiri atas komitmennya dalam rangka ikut berpartisipasi dalam memberikan solidaritas kepada saudara kita.
Menurut Bupati Joko Sutopo untuk kegiatan tahun ini kegiatan ini terasa istimewa karena mengundang dan melibatkan ormas Islam se kota gaplek, organisasi kepemudaan dan forum guru wiyata bhakti kabupaten Wonogiri.
Komitmen Bantu Pendidikan Anak Yatim
Bupati Wonogiri Joko Sutopo, menganggarkan dana belajar 2 miliar untuk membiayai sekolah para anak yatim piatu di Kabupaten Wonogiri. Tujuannya, agar semua anak yatim piatu di Wonogiri, dapat bersekolah dan jangan sampai ada yang putus sekolah.
Penganggaran dana belajar bagi para anak yatim piatu ini, diharapkan menjadi titik awal untuk memulai pelaksanaan program ‘Sesarengan mbangun Wonogiri,’ agar terjadi sinergitas saling mengisi, saling mendukung program-program pemerintah, supaya bisa dirasakan masyarakat.
Kepada para anak yatim piatu, Bupati berpesan, “Kepada adik-adik dan anak-anakku semua, kalian harus bersekolah dengan baik, rajin belajar untuk bekal meraih masa depan yang baik. Pemerintah senantiasa bersama kalian, untuk membiayai sekolahmu dengan aggaran bantuan dana beasiswa.” (Mursyid_Heri/gt)
