Banjarnegara – Kreativitas tidak hanya bawaan bakat dari kecil, melainkan bisa diasah. Di MTs Negeri 1 Banjarnegara kreativitas siswa diasah dengan cara membuat karya dari berbagai macam barang. Tri Rochani, guru prakarya MTs Negeri 1 Banjarnegara menjadi pembimbing siswa dalam membuat karya.
Kamis (19/5) Tri Rochani menata karya siswa di etalase. Karya siswa yang sudah dikumpulkan dipajang dan ditata di etalase. Etalase ini wadah karya supaya semua siswa bisa menyaksikan karya kreatif dari siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara. Banyak jenis karya siswa yang dipajang di etalase ini seperti sandal dari pelepah pisang, hiasan dinding dari kertas bekas, pot bunga dari kertas bekas, tempat selampai dari koran bekas, dan masih banyak lagi.
“Saya tugasnya mengarahkan siswa untuk membuat karya ini itu dengan bahan bekas. Mereka ya berkreasi sendiri. Ada yang melihat tutorial di Youtube, diajari oleh saudara, dan berkreasi dengan pemikiran sendiri. Mereka itu ternyata kreatif, buktinya mereka busa membuat banyak karya dari macam-macam barang bekas. Selain mereka berkarya mereka juga turut melaksanakan kegiatan daur ulang barang bekas.” ujar Tri Rochani.
Karya-karya yang sudah dibuat siswa selain dipajang juga dimanfaatkan oleh madrasah. Seperti tempat spidol dan penghapus papan tulis yang digunakan di setiap kelas. Tempat selampai juga digunakan di beberapa meja guru. Gerakan daur ulang ini ternyata bermanfaat terutama di lingkungan madrasah.
“Kebetulan memang kompetensi dasar di pelajaran prakarya berkaitan dengan daur ulang. Selain itu yang namanya pelajaran prakarya ya siswa harus mau berkarya. Ternyata siswa jika ditugaskan membuat karya mereka bisa, malah karyanya bagus-bagus. Jika prakarya hanya diajarkan teori saja siswa banyak yang kurang memperhatikan. Mereka lebih suka praktik.” jelas Tri Rochani.
Tri Rochani juga berharap akan ada karya-karya yang akan siswa ciptakan dari berbagai bahan. Rencananya Tri Rochani juga akan mengajarkan siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara berkarya dengan bahan kain. Sudah tersedia kain strimin yang akan digunakan Tri Rochani untuk mengajarkan macam-macam tusuk hias seperti menyulam.
Dengan bekal kreativitas yang diajarkan di MTs Negeri 1 Banjarnegara ini semoga siswa dapat berkarya lebih baik lagi setelah lulus. Masih panjang perjalanan pendidikan yang mesti ditempuh oleh siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara. Bekal kreativitas ini bisa menjadi bekal berwirausaha juga setelah siswa lulus dari jenjang sekolah. (Rin/ak/rf)