Banjarnegara – Berkah Ramadan tak henti-hentinya menaungi raihan prestasi akademik tingkat nasional MTs Negeri 1 Banjarnegara. Kompetisi online yang selalu digeliatkan untuk diikuti oleh siswa-siswa bimbingan prestasi menjadi ajang melatih mental kompetisi dan mental kejujuran.
Karena kompetisi ini dilaksanakan dari rumah siswa masing-masing, maka kejujuran adalah sebuah tekad yang selalu diingatkan oleh pembimbing. Pembimbing selalu mengingatkan kepada seluruh siswa bahwa meraih prestasi adalah tujuan, tapi harus melewati jalan kebaikan agar meraih berkah dan ridlo dari Allah Swt.
Dari ajang Ramadhan Science Olympiad yang dilaksanakan oleh Event Cerdas Nusantara pada Minggu (17/4), MTs Negeri 1 Banjarnegara berhasil meraup 15 medali untuk mata pelajaran PAI dengan rincian 3 medali emas, 4 medali perak, 6 medali perunggu dan 2 contender. Sebuah capaian yang wajib disyukuri dengan terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan hasil.
Ikhsanudin selaku guru pembimbing mata pelajaran PAI menyampaikan bahwa siswa –siswa bimbingannya selalu diingatkan untuk terus belajar agar skor raihan nilainya meningkat.
“Meraih medali saja belum cukup, kita harus terus meningkatkan kualitas capaian. Semoga anak-anak semakin hari semakin giat belajarnya agar nilainya terus meningkat,” ungkap Ikhsanudin di ruang guru.
Ia juga menambahkan bahwa target medali dari mata pelajaran PAI juga akan ditingkatkan karena kompetisi online mestinya lebih mudah diakses oleh banyak siswa termasuk siswa di luar bimbingan prestasi. Ini sebuah kesempatan bagi semua siswa untuk dapat mempersembahkan prestasi untuk madrasah tercinta.
Sementara menurut M. Syafiq El Zafran salah satu peraih medali emas dalam Ramadhan Science Olympiad menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, saya dapat menambah raihan medali PAI. Semoga saya dapat mempertahankannya dan insya Allah saya akan terus mengikuti ajang kompetisi online PAI lainnya,” tutur siswa kelas 7 unggulan riset ini. (lin/ak/rf)