Pati – Kelas Asrama atau Boarding School MTsN 1 Pati telah menjadi pilihan utama atau favorit masyarakat Indonesia. Pasalnya di tahun pelajaran 2023/2024 ini, tercatat lebih dari 700 calon peserta didik memperebutkan 120 kuota yang tersedia. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Blora, bahkan Jombang Jawa Timur, dan Kalimantan Tengah.
Sebagaimana diketahui, sejak diterimanya bantuan asrama siswa melalui dana SBSN tahun 2019, perkembangan dan peningkatan mutu MTsN 1 Pati dapat dirasakan oleh masyarakat luas, baik perkembangan mutu fisik maupun non fisik.
Perkembangan mutu fisik, sangat terlihat dari bangunan-bangunan yang megah, tertata rapi, dan indah. Di samping itu, yang paling terasa adalah kebersihan lingkungan yang menjadikan MTsN 1 Pati menjadi Madrasah Adiwiyata.
Perkembangan mutu nonfisik, seperti di bidang akademik pun sangat terasa peningkatan kualitasnya dari tahun ke tahun. Sebagai prestasi terbaru, di tahun 2023 ini MTsN 1 Pati mendapat penghargaan dari MURI sebagai Madrasah Penerima Medali Terbanyak se-Indonesia. Hal itu tentu tidak luput dari peran dan fungsi kelas asrama yang siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati, di samping kerja cerdas, kerja keras, dan kerja ikhlas seluruh stakeholder madrasah serta berkat kepercayaan masyarakat dan rahmat Allah yang paling utama.
Wali Yafiq Rahmatullah, salah satu calon peserta didik dari SDIT Kaffah Islamic School Jakarta mengungkapkan, dirinya sangat tertarik dan terinspirasi melihat profil MTsN 1 Pati dan tayangan-tayangan lain tentang perkembangan MTsN 1 Pati melalui media massa.
“Hampir setiap hari kami mengikuti perkembangan MTsN 1 Pati. Akhirnya, kami jatuh cinta dan jatuh pilihan untuk mendaftarkan anak kami di kelas asrama MTsN 1 Pati,” ujarnya.
Ia berharap kelak anaknya dapat menjadi generasi mandiri yang cerdas berkarakter, berakhlakul karimah, sholeh, tangguh, dan selalu mendoakan kedua orang tuanya.
Senada dengan wali Yafiq, wali Faiz Zidan Setiawan yang berasal dari SDS 021 Best Argo Internasional, Kalimantan Tengah, juga menyatakan bahwa anak adalah aset masa depan. Untuk itu, harus diproses dengan sebaik mungkin agar esok tidak menyesal, karena menyesal kemudian tiada guna, Senin, 10/4.
“Kelas asrama atau Boarding School MTsN 1 Pati adalah pilihan tepat untuk menggodog anak-anak zaman now agar memiliki kemampuan meningkatkan iman islamnya, mengangkat semua potensi yang dimilikinya, dan akhirnya menjadi anak yang shalih berbakti kepada orang tua. Jika jadi pemimpin akan menjadi pemimpin yang amanah,” pungkasnya.
Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak, merasa sangat bersyukur dan bahagia karena madrasah yang ia pimpin saat ini menjadi rujukan dan pilihan utama masyarakat luas.
“Jabatan adalah amanah. Kami memperoleh amanah untuk menjadi pelayan masyarakat dan alhamdulillah masyarakat Pati, Jawa Tengah, bahkan Indonesia sudah mengenal MTsN 1 Pati walau berada di pelosok, jauh dari perkotaan, jauh dari transportasi umum, namun dekat dengan prestasi dan selalu di hati masyarakat,” ungkapnya singkat.
Lebih lanjut ia berharap, melalui dukungan penuh dari para pemangku kepentingan, madrasahnya bisa memberikan pelayanan pendidikan yang paripurna melalui program-program unggulan yang ada di kelas asrama atau boarding school, yang akhirnya menjadi madrasah uswatun hasanah, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, peduli lingkungan, bertaraf internasional, serta barokah, manfaat dan istiqamah.(TiM/at/Sua)