Kebumen – Prestasi tidak pernah ditentukan oleh lengkapnya sebuah fasilitas dan lokasi madrasah/sekolah yang terpencil. Tampaknya kata-kata itulah yang paling tepat untuk menggambarkan capaian prestasi yang diraih MAN 4 Kebumen saat ini. Pasalnya, meskipun berada di kawasan yang jauh dari pusat kota Kebumen, MAN 4 Kebumen tetap mampu mempersembahkan prestasi terbaiknya di Jawa Tengah.
Dikutip dari situs Kementerian Agama Jawa Tengah, https://jateng.kemenag.go.id/dpdm pada Selasa (21/02), dalam rentang tahun 2022 hingga 7 Januari 2023, MAN 4 Kebumen telah mengoleksi sebanyak 1034 medali dalam berbagai even, baik tingkat lokal maupun nasional. Dengan perolehan medali tersebut, MAN 4 Kebumen menempati urutan kelima prestasi akademik tingkat Madrasah Aliyah (MA) se-Jawa Tengah tahun 2022.
Kepala MAN 4 Kebumen, Suratno, menjelaskan bahwa dalam kurun waktu kurang satu tahun, MAN 4 Kebumen berhasil meningkatkan prestasinya kembali setelah sebelumnya sempat tertinggal. Menurut pengakuannya, hal ini tidak lepas dari dorongan semangat tiga komitmen : kebersamaan, berprestasi dan menjadi yang terbaik yang terus digelorakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H. Ibnu Asaddudin sehingga tercipta kerjasama yang solid antara peserta didik dan para pembimbingnya serta seluruh civitas MAN 4 Kebumen.
“Alhamdulullah, dengan semangat tiga komitmen kami merasa terpacu dan semakin solid untuk berprestasi,” ungkap Suratno saat dikonfirmasi tim jurnalis setempat di ruang kerjanya, Selasa (21/02/23).
“Awal tahun 2022, prestasi kita di Jawa Tengah masih berada di urutan keenam. Dan alhamdulillah kita mendapatkan kabar baik bahwa di awal tahun 2023 ini prestasi MAN 4 Kebumen di Jawa Tengah sudah berada di posisi keempat. Semoga capaian ini bisa meningkatkan motivasi kita untuk semakin berprestasi,” kata Suratno.
Waka Kurikulum MAN 4 Kebumen, Indra Yunan Yunianto saat dikonfirmasi juga menjelaskan bahwa dirinya selama ini selalu mendorong anak didiknya untuk aktif mengikuti berbagai even kompetisi, baik lokal, nasional maupun internasional. Tujuan utamanya agar peserta didik dapat tambahan wawasan dan pengalaman. Dengan begitu maka secara tidak langsung mereka juga terdorong untuk meningkatkan belajarnya dan ingin menjadi juara.
“Dengan mengikuti sebuah event/lomba, maka siswa akan lebih semangat untuk belajar, kalau dapat juara itu bonus, seandainya tidak juga akan menjadi sebuah pengalaman yang patut kita syukuri,” ujar Indra. (Ca’Rose/Fz/bd).